visitaaponce.com

IC Academy Berikan Pemahaman seputar Teknologi Kripto

IC Academy Berikan Pemahaman seputar Teknologi Kripto
International Crypto Academy (IC Academy) mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk program pelatihan dalam dunia kripto.(Dokpri)

PADA masa sekarang, pembicaraan tentang cryptocurrency atau mata uang kripto sangat diminati oleh berbagai kalangan. Untuk menjawab itu, International Crypto Academy (IC Academy) mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk program pelatihan dalam dunia kripto. Program tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain, investasi kripto, dan strategi perdagangan yang efektif.

Founder International Crypto Academy Ferry The Creator mengatakan kripto merupakan salah satu aset yang bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi bagi para investor di semua kalangan. Investasi ini memiliki peluang untuk terus berkembang di masa depan. "Secara umum uang kripto tidak mungkin dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda. Jadi, meskipun digunakan secara virtual, tidak merugikan pemiliknya," ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2).

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total investor kripto di Indonesia mencapai 17,91 juta orang hingga September 2023. Jumlah tersebut bertambah 12.000 orang atau meningkat 0,67% month-to-month (mtm) dibanding Agustus 2023 yang sebanyak 17,79 juta orang.

Baca juga : Pentingnya Edukasi dan Keamanan dalam Berinvestasi Kripto

Menurut Ferry, peningkatan jumlah investor kripto memberikan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pasar aset tersebut. Karenanya, perlu literasi dan edukasi seputar kripto, terlebih untuk investor pemula. "Untuk itu, International Crypto Academy memberikan wadah edukasi di bidang cryptocurrency untuk para investor di berbagai kalangan," ujarnya.

CEO International Crypto Academy Fahmi Riduansyah menerangkan IC Academy didesain bagi semua kalangan yang ingin mengetahui dan belajar secara detail semua hal tentang dunia kripto, mulai dari pengetahuan tentang teknologi blockchain, koin, token, trading, mining, staking, farming, dan launchpad. Karenanya, ada modal dasar saat melakukan investasi di kripto.

"Melalui IC Academy, para peserta atau komunitas bisa mendapatkan edukasi atau layanan  yang disampaikan langsung oleh para praktisi yang berpengalaman. Kebanyakan dari mereka ialah pelaku. Para peserta atau komunitas bisa mendapatkan teknikal-teknikal pengenalan saat melakukan trading agar mendapatkan provit," ungkap Fahmi.

Baca juga : Platform Pasar Kripto Reku Jangkau Pengguna di Lebih 500 Kota

Selama 3 bulan belajar di IC Academy, para peserta akan mendapatkan delapan modul untuk mengupas tuntas cryptocurrency. Modul-modul tersebut bisa dipelajari sesuai level mulai dari pemula atau beginner, intermediate, dan advanced. Untuk menjangkau peserta atau komunitas di beberapa daerah, IC Academy membuka chapter-chapter di wilayah seperti di Jabodetabek, Banjarmasin, Surabaya, Bali, Makassar, Kalimantan, Sumatra, Papua, dan wilayah lain. 

Ferry berharap melalui  modul yang telah disiapkan IC Academy jumlah masyarakat yang berinvestasi khususnya pada aset kripto akan semakin bertambah. "Ke depan, kami ingin terus menghadirkan layanan yang relevan bagi yang ingin belajar tentang investasi pada aset kripto. Target IC Academy ialah 1 juta komunitas," paparnya.

Diresmikan pada Senin, 5 Februari 2024, International Crypto Academy akan memulai kelas satu minggu ke depan. Pendaftaran bisa langsung ke Kantor International Crypto Academy yang beralamat di Gedung Menara 165 Lantai 12 TB. Simatupang Jakarta atau bisa diakses ini melalui laman https://icacademy.id/. IC Academy menyediakan pelatihan mendalam tentang teknologi blockchain dan mata uang kripto serta mempersiapkan para investor untuk mengambil langkah cerdas dalam pasar yang terus berkembang. "Penting melakukan riset mendalam dan memahami pasar serta selalu pantau media sosial. Pastinya konsultasikan dengan ahlinya sebelum membuat keputusan investasi aset kripto," pungkas Ferry. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat