Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
![Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/532ec7549ce4c231b06e34583e243754.jpg)
KEMENTERIAN pertahanan Jepang pada Selasa (2/7) mengumumkan prinsip-prinsip dasar pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di tujuh bidang untuk mendukung pengembangan kemampuan pertahanan terkait kecanggihan teknologi modern.
"Kecerdasan buatan dapat menjadi salah satu solusi teknologi untuk mengatasi perubahan mendasar di sektor keamanan, akibat kemajuan pesat iptek serta penurunan angka kelahiran dan penuaan populasi yang dihadapi negara ini," jelas dokumen kementerian tersebut seperti dilansir dari Antara.
Prinsip-prinsip mendasar itu mendapati tujuh area kunci di mana pihak berwenang Jepang berkeinginan kuat mendukung penggunaan AI, seperti pelacakan dan pengenalan target, pengumpulan informasi dan analisa,
pengendalian dan komando, definisi tugas-tugas logistik, kendaraan terbang nirawak, keselamatan siber dan efisiensi administratif.
Baca juga : Universitas di Jepang Kembangkan AI untuk Obat Asam Lambung
"Pemanfaatan AI tidak akan berhenti hanya di tujuh bidang itu. AI digunakan untuk membantu pengambilan keputusan, keterlibatan manusia dalam penggunaan AI harus bisa dipastikan," demikian dokumen tersebut.
Namun demikian seharusnya tetap ada pembatasan tertentu untuk pemanfaatan AI, contohnya, pada saat tidak terjadi preseden sebelumnya ketika sistem tersebut meningkatkan kecerdasan sendiri dalam sejumlah percobaan di masa lalu, demikian ungkap dokumen tersebut. Selain itu, Kementerian Pertahanan Jepang yakin tugas khusus terkait verifikasi informasi dan penggunaan data yang keliru dapat dicegah.
Masih terdapat sejumlah resiko penggunaan AI, terkait dengan beberapa pekerjaan rumah soal AI yang masih harus dibahas, kata Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara sebagaimana dikutip Kantor Berita Jepang, Kyodo dalam sebuah konferensi pers.
Jepang akan memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga-lembaga asing yang relevan dan juga akan secara proaktif menyampaikan pandangan kementerian pertahanan nasional tersebut terkait pemanfaatan AI, kata Kihara menambahkan. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Kemnaker dan ZENRYO-REN Gelar Business Matching untuk Pekerja Migran Indonesia
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
BNI Dorong Pertumbuhan Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Pemerintah Harus Terapkan Standar Dunia Pengamanan Data
Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
Perkuat Personel Keamanan untuk Menjaga Objek Vital Nasional
PDN Diretas, Kominfo Disebut tak Minta Back up Data ke Telkom Sigma
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap