visitaaponce.com

Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara

Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
Amerika Serikat Kecam terhadap peluncuran rudal balistik Korea Utara dan komitmen keamanan terhadap Korea Selatan(AFP)

AMERIKA Serikat, Senin, mengecam peluncuran rudal balistik Korea Utara yang terjadi pekan ini, seraya menegaskan kembali komitmen keamanan "yang tak tergoyahkan" terhadap Korea Selatan.

Pada Senin pagi (waktu Korea), Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik, dengan salah satu peluncuran tersebut kemungkinan berakhir dengan kegagalan, menurut laporan militer Korea Selatan.

"Amerika Serikat mengecam peluncuran rudal balistik DPRK pada 30 Juni (waktu Washington)," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dalam menjawab pertanyaan dari Kantor Berita Yonhap. DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

Baca juga : Korea Utara Luncurkan Rudal Saat Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Seoul

"Peluncuran-peluncuran ini, seperti semua peluncuran rudal balistik DPRK lainnya dalam beberapa tahun terakhir, melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB. Peluncuran tersebut menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan regional serta internasional, dan merusak rezim non-proliferasi global," tambah juru bicara tersebut.

Juru bicara juga menekankan koordinasi erat dengan sekutu untuk menangani tindakan provokatif Korea Utara.

"Kami terus berkonsultasi secara dekat dengan sekutu dan mitra kami tentang cara terbaik untuk menanggapi agresi DPRK dan mengoordinasikan tanggapan internasional terhadap pelanggaran DPRK terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB," kata juru bicara tersebut. 

Baca juga : Korea Utara Kembali Meluncurkan Peluru Kendali Balistik

"Komitmen kami untuk mempertahankan Republik Korea dan Jepang adalah sesuatu yang tak tergoyahkan."

Peluncuran rudal ini terjadi sehari setelah Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam latihan angkatan laut bersama antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang, dengan menyatakan bahwa negara tersebut akan mengambil langkah-langkah "serangan dan menghancurkan" sebagai tanggapan terhadap apa yang mereka sebut upaya untuk memperkuat blok militer.

Ketiga negara tersebut melakukan latihan trilateral Freedom Edge di perairan internasional di selatan pulau resor Jeju, Korea Selatan, pada minggu lalu. (Yonhap/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat