visitaaponce.com

Investasi Bitcon dan Aset Kripto masih sangat Prospektif

Investasi Bitcon dan Aset Kripto masih sangat Prospektif
Aditya Wirawan, Interim Country Manager Luno Indonesia, memaparkan prospek investasi Bitcon dan kripto di Indonesia.(MI/SUMARIYADI)

INVESTASI Bitcoin dan aset kripto masih memiliki potensi besar di masa mendatang. Saat ini, bitcon dan asep kripto masih dalam tahap awal pengembangan.

"Jadi tidak benar bahwa saat ini sudah terlambat untuk membeli Bitcoin dan aset kripto. Ke depan, perdagangan keduanya masih sangat menarik dan prospektif," ujar Aditya Wirawan, Interim Country Manager Luno Indonesia, di Bandung, Senin (20/5).

Saat melakukan pemaparan dalam rangka Bulan Literasi Kripto itu, dia membantah bahwa harga Bitcoin terlalu volatil, sehingga tidak layak jadi aset investasi. Sebaliknya, jika dilihat secara jangka panjang, harga Bitcon cenderung naik terus.

Baca juga : Penurunan Inflasi AS Dorong Penguatan Bitcoin

Di sisi lain, ada anggapan aset kripto tidak mempunyai nilai intrinsik. "Faktanya, sejumlah aset kripto justru memiliki nilai intrinsik dari proyek dan suplainya," tandasnya.

Menurut Aditya, jumlah investor kripto di Indonesia sampai Maret 2024 telah berjumlah 19,7 juta investor. Jumlah itu meningkat 15,2% dibandingkan Maret 2023. Dari jumlah itu, 17,14 juta investor merupakan pelanggan.

Sementara dari sisi nilai transaksi perdagangan, sampai kuartal I 2024, totalnya sudah mencapai Rp158,84 triliun. "Nilai ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang jumlahnya Rp38,48 triliun," lanjutnya.

Baca juga : Keunikan dan Kritik Terhadap Model Stock to Flow dalam Menilai Aset Kripto

Dia menambahkan, secara global, Indonesia menduduki peringkat ketujuh, sebagai salah satu negara dengan adopsi kripto tertinggi. Peringkat ini meningkat dibanding 2023, saat posisi Indonesia berada di peringkat 20.

 

 Luno Indonesia

Baca juga : Potensi Besar, Triv Gelar Acara Crypto di Surabaya


Aditya mengakui ada risiko yang harus dihadapi investor dalam perdagangan kripto. Untuk itu, dia menyarankan investor menggunakan uang dingin, melakukan diversifikasi portofolio, mempelajari aset terlebih dulu, dan membeli aset di aplikasi yang aman dan legal.

Di sisi lain, Bitcoin terus mendapat kepercayaan dari lembaga keuangan di dunia. Salah satunya, pada Januari 2024 lalu, Bitcoin ETF resmi mendapatkan persetujuan dari US Securities and Exchange Commision.

"Kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai sebuah aset investasi Institusional akan terus meningkat. Tidak menutup kemungkinan adanya koin resmi lainnya di masa depan," tandasnya.

Baca juga : Harga Saham Tergelincir karena Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru

Sementara itu, Arief Rachman, Marketing Luno Indonesia menambahkan Luno Indonesia memiliki 23 blue chip investasi aset kripto. Mulai dari Bitcoin, Ethereum, Chainlink, hingga Synthetic dan The Graph.

"Mengapa harus memilih Luno? Luno Indonesia merupakan perusahaan legal yang terdaftar di Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi. Aplikasi Luno mudah digunakan oleh pengguna baru sekalipun," jelasnya.

Selain itu, perdagangan di Luno juga bisa dimulai dari Rp25 ribu, dan biaya layanan beli aset kripto sangat murah. Dengan Luno, jual beli aset kripto dan tarik dana dapat dilakukan kapan saja dengan cepat.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat