Harga Saham Tergelincir karena Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru
![Harga Saham Tergelincir karena Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/efdf4b74e284e0ca5f6ffa0edcc43729.jpg)
BITCOIN naik mencapai rekor tertinggi baru pada Senin (11/3). Namun, pasar saham sebagian besar turun karena para trader menunggu lebih banyak sinyal mengenai prospek suku bunga Amerika Serikat (AS).
Harga bitcoin mencapai puncaknya pada US$72,385. Mata uang kripto paling populer di dunia ini mendapatkan dukungan lebih lanjut karena aksesibilitas perdagangan lebih besar dan kelemahan dolar.
Harga emas berada di US$2,188.30 per ons pada Senin. Ini mendekati rekor tertinggi US$2,195 yang dicapai pada Jumat.
Baca juga : IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
"Inflasi terus-menerus selama bertahun-tahun dan depresiasi mata uang fiat meningkatkan minat terhadap emas dan bitcoin, yang dipandang oleh banyak orang sebagai penyimpan nilai utama dan lindung nilai yang dapat diandalkan terhadap inflasi," kata Fawad Razaqzada, analis di Forex.com.
Bitcoin juga telah terdongkrak oleh langkah otoritas AS dan sekarang regulator di Inggris yang mengizinkan dana yang diperdagangkan di bursa untuk bitcoin. Ini membuka mata uang kripto tersebut ke kelas baru investor.
"Peluncuran ETF BTC Spot telah mengubah struktur pasar, memberikan institusi titik masuk yang nyaman, aman, dan teregulasi ke pasar aset digital," kata Matteo Greco, analis di Fineqia International. "Lembaga keuangan besar sekarang secara aktif terlibat dalam memegang dan memperdagangkan BTC."
Baca juga : Laut Merah Buat Pasar Saham Dunia Memerah
Sementara itu, seluruh indeks ekuitas utama AS melemah pada perdagangan tengah hari. Saham Eropa sebagian besar berakhir melemah.
Ekuitas di kedua negara tersebut telah meningkat tajam sejak awal tahun ini. Namun reli tersebut terhenti minggu lalu karena investor mencari petunjuk lebih lanjut mengenai perkiraan waktu suku bunga akan diturunkan dan saat mereka mencerna kenaikan tajam yang baru-baru ini terjadi di saham teknologi. "Saat kita memulai minggu ini, sepertinya pemeriksaan realitas mulai terjadi," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management.
Laporan nonfarm payrolls AS minggu lalu gagal menyelesaikan perdebatan mengenai waktu The Fed akan merasa cukup nyaman dengan prospek inflasi untuk mulai menurunkan suku bunga. Rilis statistik utama AS berikutnya ialah harga konsumen pada Selasa diikuti oleh penjualan ritel pada Kamis.
Baca juga : Harga Emas Meningkat di Tengah Penantian Pasar Menunggu Data Penting AS
"Rilis Non-Farm Payroll pada Jumat tergolong pas ketika revisi diperhitungkan alias tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin," kata David Morrison, analis pasar senior di FCA. "Banyak hal bergantung pada perubahan sentimen yang mungkin kita lihat setelah kita mendapatkan informasi terkini inflasi AS besok dan Kamis." Para trader sekarang memperhitungkan tiga kali penurunan suku bunga AS pada tahun ini dibandingkan dengan enam kali penurunan suku bunga yang direncanakan pada tiga bulan lalu.
Di sisi korporasi, saham Telecom Italia merosot hampir 10% menyusul kerugian besar pekan lalu akibat pembaruan strategi yang kurang diterima dengan baik karena berpusat pada pengurangan utang. Mereka mengakhiri hari dengan turun 4,6% sementara pasar Milan secara keseluruhan turun 0,3%.
Di Asia, ekuitas Jepang terbebani oleh aksi jual saham teknologi setelah kerugian pada Jumat untuk sektor tersebut di New York. Eksportir terpukul oleh penguatan yen karena Bank of Japan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Bitcoin Lampaui Investasi Warren Buffett
Mengenal DeFi dalam Bitcoin
Yuk Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto
Bitcoin Dinilai Aset yang Lebih Tahan Gelojak Ekonomi
Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
IFG Life Ubah Susunan Direksi selepas Akuisisi Mandiri Inhealth
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Colorpak Indonesia Bagikan Dividen Rp39,28 Miliar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap