visitaaponce.com

Ini yang Akan Terjadi Ketika Seluruh Bitcoin Berhasil Ditambang

Ini yang Akan Terjadi Ketika Seluruh Bitcoin Berhasil Ditambang
Ilustrasi(AFP/DALE DE LA REY)

KELANGKAAN menjadi salah satu keunikan Bitcoin yang hanya memiliki pasokan maksimal 21 juta. Setiap harinya Bitcoin terus ditambang oleh para miner yang akan mendapatkan reward. 

Blockchain Bitcoin dirancang dengan prinsip pasokan yang terkontrol, dengan hanya 21 juta koin yang dapat ditambang dan beredar di pasar. 

Saat ini, penambang mendapatkan 3,125 BTC untuk setiap blok yang mereka verifikasi. Namun, setiap empat tahun sekali, imbalan Bitcoin ini akan berkurang setengahnya melalui proses yang disebut halving dan Bitcoin diperkirakan akan habis ditambang sekitar 2140.

Baca juga : Token Kripto BWB Resmi Listing di Bitget

Mengutip Pintu Academy, ada beberapa peristiwa yang terjadi jika semua Bitcoin telah habis ditambang. 

Pertama, imbalan berupa biaya transaksi setelah seluruh Bitcoin ditambang, penambang akan mendapatkan imbalan hanya dari biaya transaksi. 

Saat harga Bitcoin naik, biaya transaksi juga akan naik, yang memastikan pendapatan bagi penambang tetap ada.

Baca juga : Investasi Bitcon dan Aset Kripto masih sangat Prospektif

Kedua adanya perubahan peran Bitcoin. Peran pertama bisa saja menjadi alat pembayaran dunia atau menjadi aset cadangan seperti emas. 

Ketiga adalah inovasi penambangan. Inovasi dalam teknologi penambangan terus berkembang, dari penggunaan komputer biasa hingga mesin ASIC yang lebih efisien. 

Di masa depan, diharapkan ada mesin yang lebih hemat energi, serta penemuan sumber energi murah dan terbarukan untuk mendukung kegiatan penambangan.

Keempat mengenai kekhawatiran deflasi. Bitcoin yang cenderung deflasioner membuat beberapa pakar ekonomi khawatir mengenai penggunaannya dalam sistem finansial. 

Namun, karena Bitcoin dapat dipecah menjadi pecahan terkecil, nilai barang dalam Bitcoin akan menyesuaikan, menjaga stabilitas ekonomi meski tidak ada Bitcoin baru yang dicetak. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat