visitaaponce.com

Imbas PHK, EA Game Batalkan Gim Star Wars

Imbas PHK, EA Game Batalkan Gim Star Wars
Kantor Electronic Arts(AFP/Justin Sullivan)

ELECTRONIC Arts (EA) membatalkan gim Star Wars imbas pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5% karyawannya secara global atau sekitar 670 orang. Gim yang masih dalam tahap pengembangan ini berlatar belakang alam semesta Star Wars.

"Dengan waktu yang sangat sulit untuk mendapatkan dana untuk memulai studio gim baru, dan ribuan orang di-PHK setiap bulannya, video game memiliki risiko yang signifikan untuk kehilangan talenta terbaik di luar industri ini dan terkena dampaknya selama bertahun-tahun," kata Rich Barham, mantan eksekutif di studio gim Blizzard, dilansir BBC, Kamis (29/2).

EA mengumumkan pada Desember 2023 bahwa mereka akan memberhentikan staf di pengembang Inggris Codemasters, yang terkenal dengan game balap F1 23 dan EA Sports WRC.

Baca juga : Raksasa Permainan Video Electronic Arts Umumkan Pemotongan Pekerja

Dalam sebuah surat kepada staf, bos Andrew Wilson mengatakan perusahaan telah mulai menghubungi karyawan yang terkena dampak, dengan proses PHK yang diperkirakan akan selesai beberapa bulan ke depan.

"Kami juga menghentikan pengembangan gim dan menjauh dari pengembangan IP berlisensi di masa depan yang kami yakini tidak akan berhasil di industri yang terus berubah ini," tulisnya.

"Fokus yang lebih besar ini memungkinkan kami untuk mendorong kreativitas, mempercepat inovasi, dan menggandakan peluang terbesar kami - termasuk IP yang kami miliki, olahraga, dan komunitas online yang masif-untuk memberikan hiburan yang diinginkan para pemain hari ini dan esok hari," tulis Andrew.

Baca juga : Penjualan Playstation 5 tak Sesuai Target, Sony PHK 900 Karyawan

Dalam surat elektronik kepada para staf, bos hiburan EA, Laura Miele, mengatakan judul Star Wars sedang dikerjakan oleh anak perusahaan Respawn Entertainment. Perusahaan ini bertanggung jawab atas Star Wars Jedi: Survivor, yang mendapat ulasan memuaskan oleh agregator Metacritic.

"Ketika kami melihat portofolio Respawn selama beberapa bulan terakhir, yang jelas game yang paling diminati oleh para pemain kami adalah Jedi dan koleksi merek Respawn yang kaya," katanya.

"Selalu sulit untuk meninggalkan sebuah proyek, dan keputusan ini bukanlah cerminan dari bakat, kegigihan, atau semangat tim yang mereka miliki untuk game ini."

Baca juga : Kabar Baik bagi Pecinta Star Wars, Gim The Mandalorian dalam Tahap Pengembangan

Ini adalah putaran terbaru dari pemangkasan yang menghantam industri gim, yang pada bulan Januari lalu Microsoft mengungkapkan rencana untuk memberhentikan 1.900 orang di divisi gim-nya, termasuk beberapa orang di Activision-Blizzard yang baru saja diakuisisi.

Karol Severin, analis senior di Midia Research, mengatakan pemangkasan terbaru ini menunjukkan bagaimana persaingan semakin ketat di industri gim.

"Ini bukan berarti industri ini sedang dalam masalah, industri ini baru saja memasuki babak baru yang lebih matang dalam kehidupannya - sebuah babak di mana efisiensi, profitabilitas, dan kemampuan bersaing menjadi kunci utama," katanya.

"Industri game merupakan industri senilai $233 miliar (£176 miliar), dan akan tumbuh sekitar $78 miliar pada tahun 2030. Sebagai gambaran, nilai tersebut lebih besar dari nilai industri musik rekaman global saat ini," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat