visitaaponce.com

Film Mindcage, Misteri Pembunuh Berantai dalam Balutan Seni dan Religiusitas

Film Mindcage, Misteri Pembunuh Berantai dalam Balutan Seni dan Religiusitas
Poster film Mindcage(Dok. Mindcage/ Lionsgate)

Mindcage merupakan film misteri bergenre horror-thriller bergaya gothic garapan sutradara Mauro Borelli. Film berdurasi 1 jam 36 menit itu berkisah tentang dua detektif senior, Jake Doyle dan Mary Kelly yang sedang menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai.

Kedua detektif secara perlahan berusaha mengungkap kasus pembunuhan yang memiliki pola serupa seperti yang pernah terjadi 5 tahun lalu, yakni pembunuhan berantai yang dilakukan seorang seniman tua bernama The Artist. Dia selalu membunuh perempuan untuk dijadikan objek seni dalam bentuk instalasi patung.

Demi menangkap si pelaku, mereka meminta bantuan The Artist yang saat itu tengah menjalani masa hukumannya dipenjara. Mereka berusaha memecahkan kasus satu per satu untuk mencari siapa pembunuh yang meniru gaya The Artist.

Pada pertengahan film, berbagai adegan dan dialog yang disajikan mencoba menggiring penonton untuk menebak-nebak siapa sosok pembunuh peniru The Artist. Kegilaan peniru itu diperlihatkan sepenuhnya dalam teka-teki serta citra religius dan seni.

Film Mindcage semakin menarik karena berupaya menghadirkan nuansa genre thriller misteri di tahun 90-an. Jalan ceritanya banyak dilingkupi dengan cerita-cerita klasik berbalut kisah dari dunia seni, malaikat, serta iblis dalam sejarak Kristen.

Cerita yang disajikan mampu membawa penonton dalam situasi menegangkan. Permainan suara yang mengagetkan, hingga alur cerita yang dihiasi berbagai dialog filosofis membuat seluruh sajian terasa lebih mendalam dan kompleks.

Saat Mary menggali lebih jauh kepribadian The Artist yang brilian tetapi memiliki jiwa yang gila itu, justru Mary dan Jake terjebak ke dalam permainan 'kucing dan tikus' yang dibuat oleh The Artist secara kejam. Mereka pun harus berpacu dengan waktu untuk tetap selangkah lebih maju dari The Artist dan pembunuh berantai misterius.

Secara visual, film telah membawa estetika bergaya gothic yang menawan, tapi eksekusi yang kurang total dan terkesan tidak masuk akal membuat film ini terasa ambigu. Di lain sisi, alur cerita terasa lambat dalam memasuki inti cerita. Para penonton sama sekali tidak diberi informasi yang jelas apa yang akan terjadi setelah berbagai berita pembunuhan diketahui pihak detektif.

Meskipun demikian, korban yang dibuat menjadi karya seni berupa patung memadukan unsur keagamaan dan karya Renaissance terlihat estetik dan menawan. Namun sayangnya, berbagai karya seni itu hanya menjadi pemanis saja dalam narasi yang disajikan dalam film.

Secara keseluruhan, ide cerita yang disajikan terkesan unik dan menyinggung hakikat filosofis yang berkaitan dengan sebuah perjalanan spiritualitas. Film tersebut memiliki unsur plot twist di bagian akhir yang menjelaskan inti cerita dan hubungannya dengan judul film.

Dalam 20 menit di akhir film, semua kisah akan mengarah ke cerita yang berkaitan dengan supranatural. Unsur supranatural memang menjadi fondasi dari film ini. Sang sutradara membawakan isu agama melawan pemikiran atheis penuh logika. Tiga karakter utama memiliki latar belakangnya tersendiri. Hanya saja kurang mendapatkan perhatian lebih dan hanya bertindak sebagai jembatan untuk keseluruhan cerita.

Mindcage sudah tayang di bioskop tanah air sejak 16 Desember 2022. Film tersebut melibatkan beberapa aktor ternama, antara lain Martin Lawrence, Melissa Roxburgh, John Malkovich, Robert Knepper, dan Jacob Grodnik.

(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat