visitaaponce.com

Waktu Minum Vitamin yang Tepat Sesuai Jenis Vitamin

Waktu Minum Vitamin yang Tepat Sesuai Jenis Vitamin
Ilustrasi ragam jenis vitamin dan suplemen.(Grateful.com)

Segala sesuatu diatur oleh waktu, begitupun dengan meminum sebuah vitamin. Dengan meminumnya secara teratur sesuai waktu tubuh akan mendapatkan hasil yang optimal.

Adapun jenis vitamin terbagi menjadi dua, yakni, vitamin yang larut dalam lemak dan larut dalam air. Nah, interaksi jenis vitamin ini di dalam tubuh berbeda-beda dengan bahan makanan dan bahan kimia. Oleh karena itu, mari ketahui waktu terbaik minum vitamin berdasarkan jenisnya!

Vitamin yang Larut dalam Lemak

1. Vitamin A

Vitamin A merupakan jenis vitamin yang berguna untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem imun, dan juga memelihara kesehatan kulit dan rambut. Sebagian besar suplemen vitamin A berasal dari minyak hati ikan atau dalam bentuk vitamin A karotenoid, yaitu senyawa tumbuhan yang diubah tubuh menjadi bentuk aktif vitamin A.

Untuk mengoptimalkan penyerapan, pastikan kamu mengonsumsi vitamin A bersamaan dengan makanan berlemak.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Vitamin C dan Chlorella untuk Maksimalkan Pertumbuhan Anak

2. Vitamin D

Vitamin D dibutuhkan untuk fungsi kekebalan tubuh, kesehatan tulang, pertumbuhan sel, dan banyak lagi. Sayangnya, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia kekurangan nutrisi penting ini. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh, kamu bisa mendapatkannya dari paparan sinar matahari dan suplemen vitamin D.

Karena termasuk vitamin yang larut dalam lemak, vitamin D sebaiknya diminum dengan makanan yang mengandung sedikit lemak, bisa berupa sarapan, makan siang, atau makan malam. Sebab, sejauh ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa penyerapan vitamin D lebih baik pada waktu tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa aktivasi vitamin D tergantung pada tingkat magnesium yang memadai. Karena itu, untuk menjaga kadar vitamin D yang sehat, pastikan kamu juga mendapatkan cukup magnesium dari dark chocolate, ikan, sayuran hijau, gandum utuh, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Hindari kolesterol, Konsumsi Omega-3 dengan Vitamin E untuk Kesehatan Jantung

3. Vitamin E

Sebagai pelindung sel tubuh dari kerusakan, vitamin E dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu dengan membantu memperlebar pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah. Studi tahun 2019 dari The American Journal of Clinical Nutrition yang melibatkan 27 wanita menemukan bahwa vitamin E dapat terserap dengan baik selama asupan lemak terjaga seharian.

4. Vitamin K

Untuk membantu pembekuan darah, diperlukan asupan vitamin K. Tak hanya itu, vitamin K juga membantu dalam membangun tulang yang kuat, melindungimu dari kanker, dan memerangi diabetes dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin.

Untuk mengonsumsi vitamin K, kamu bebas memilih waktu yang dirasa aman dan nyaman, serta makanlah bersamaan dengan asupan lemak. Hati-hati jika kamu mengonsumsi vitamin K dengan obat pengencer darah karena dapat mengganggu kerja obat tersebut.

Sebaiknya kamu mengonsumsi vitamin D dan K secara bersamaan, karena keduanya bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kesehatan tulang dan kadar kalsium yang sehat dalam tubuhmu.

Vitamin yang Larut dalam Air

Tubuh manusia tidak secara alami memproduksi dan menyimpan vitamin yang larut dalam air. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan makanan yang mengandung vitamin larut air dan suplemen untuk memenuhi kebutuhannya dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa jenis vitamin larut air:

1. Vitamin C

Vitamin ini dibutuhkan untuk membantu fungsi sistem kekebalan tubuh agar lebih efektif. Vitamin C juga memainkan peran penting dalam membantu melindungi sel-sel tubuhmu dari bahaya radikal bebas. Vitamin C aman dikonsumsi dalam jumlah yang direkomendasikan setiap saat sepanjang hari, dengan atau tanpa makanan.

Bagi kamu yang punya penyakit asam lambung, perlu hati-hati mengonsumsi vitamin C dosis tinggi. Sebaiknya kamu mengonsumsi vitamin C bersama dengan makanan untuk mengurangi potensi efek samping terhadap pencernaan.

2. Vitamin B

Vitamin B sangat baik untuk metabolisme tubuh dan memproduksi energi. Ada delapan jenis vitamin B yang berbeda, yaitu tiamin, riboflavin, vitamin B6, niasin, biotin, vitamin B12, asam folat, asam pantotenat.

Jenis-jenis vitamin B tersebut bisa dikonsumsi secara bersamaan. Waktu terbaik minum vitamin B adalah saat pagi hari setelah bangun tidur untuk mempercepat metabolisme tubuh sehingga produksi energi meningkat.

Hindari mengonsumsi vitamin ini pada malam hari agar tubuh bersiap untuk beristirahat.

Dari penjelasan diatas, lantas bagaimana dengan multivitamin?

Multivitamin menggabungkan apa yang dianggap para peneliti sebagai vitamin dan mineral paling dibutuhkan tubuh dalam satu pil harian yang mudah dikonsumsi.

Walaupun banyak orang mengonsumsi multivitamin di pagi hari, terutama bagi orang-orang yang mengonsumsi obat lain, sebenarnya tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi multivitamin.

Namun, konsumsi multivitamin harus disertai dengan makanan, karena beberapa vitamin di dalamnya biasanya campuran dari vitamin larut dalam lemak dan vitamin larut dalam air.

Selain itu, beberapa suplemen multivitamin yang berukuran lebih besar dapat menyebabkan sakit perut jika diminum saat perut kosong. Sangat penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik minum vitamin agar penyerapannya di dalam tubuh lebih maksimal dan manfaatnya pun bisa dirasakan dengan baik.

Jadi, diingat yah jangan asal minum vitamin, Jika kamu masih kurang yakin, tidak ada salahnya bertanya kepada dokter untuk menemukan solusi yang tepat.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat