Cegah Dampak Polusi Udara, Begini Sederet Manfaat Madu Hutan
![Cegah Dampak Polusi Udara, Begini Sederet Manfaat Madu Hutan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/dfedefc5f168caed8a45bcddad8ae225.jpg)
MADU hutan dipandang memiliki manfaat baik bagi tubuh di tengah cuaca panas dan kondisi polusi udara seperti saat ini untuk menjaga daya tahan tubuh. Kandungan nutrisi yang melimpah pada madu hutan dapat berperqn sebagai multivitamin demi menjaga kesehatan.
"Zat antioksidan di dalam madu hutan lebih banyak dibanding madu ternak, sehingga bagus sebagai langkah pencegahan agar tidak terkena dampak buruk dari polusi atau cuaca panas. Atau kalau sudah terkena dampaknya, madu hutan itu punya khasiat untuk meredakan batuk," kata Inggrit Tania, Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PD POTJI).
Madu hutan dengan madu budidaya berbeda dari sisi lebah dan sumber nektarnya. Madu hutan dihasilkan oleh lebah berjenis apis dorsata yang memang tidak bisa diternak. Adapun sumber nektarnya adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan.
Baca juga : Berdayakan Lebah untuk Merdeka Finansial
Menurut Inggrit, kualitas nektar tanaman liar lebih bagus daripada nektar tanaman hasil budidaya karena di dalamnya terkandung banyak senyawa aktif dan enzim yang membuat si tanaman mampu bertahan tanpa intervensi manusia.
"Prinsipnya, segala macam makhluk hidup atau tumbuhan liar biasanya lebih baik dibanding yang budidaya. Kemudian, karena makhluk hidup itu harus mampu bertahan melawan kerasnya lingkungan, jadi dia punya metabolisme sekunder dan senyawa aktif yang lebih banyak, dan secara umum, karena tumbuhan penghasil nektarnya semakin tangguh, maka madu yang dihasilkan akan semakin bagus,” imbuh Inggrit.
Baca juga : Kekeringan Ganggu Produksi Madu di Irak
Selain itu, lebah hutan juga memperoleh nektar dari berbagai macam tanaman liar (multinektar), tidak seperti lebah budidaya yang umumnya mendapatkan nektar dari sumber dominan. Bahkan, lebah hutan diyakini mampu mencari sumber nektar sejauh belasan kilometer dari sarangnya.
"Kita tidak bisa bilang bahwa madu hutan lebih baik daripada madu budidaya. Tapi, kita bisa bilang bahwa madu hutan itu 100 persen alamiah atau organik, tanpa ada campuran kimia sintetik. Karena jenis lebahnya juga beda, lebah hutan tidak bisa dibudidaya," tambah Inggrit.
Khasiat dua jenis madu itu baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh hingga mengobati gangguan kesehatan tertentu. Khusus untuk anak-anak, madu hutan juga memiliki khasiat tersendiri.
"Madu hutan bagus untuk anak karena punya kandungan enzim dan senyawa aktif yang melimpah. Dia bisa memberikan tambahan nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh, sampai mengobati batuk. Bahkan di Inggris, madu itu dianjurkan bagi anak-anak yang menderita batuk akibat covid-19. Kalau anak sehat, nafsu makannya semakin baik," paparnya.
Salah satu perusahaan yang memanfaatkan madu hutan untuk multivitamin herbal yakni CV Bumi Wijaya di Cilacap, Jawa Tengah. Direktur Bumi Wijaya Tatang Mulyadi mengatakan, saat ini terjadi penerimaan pasar yang baik terhadap produk herbal berbahan utama madu hutan didukung oleh tren penjualan digital yang trennya semakin naik.
Beberapa produk madu hutan olahan Bumi Wijaya yang beredar di pasaran yakni Fluba Anaba, Gizidat, dan Freshmag. Perusahaannya mengolah bahan baku madu hutan dicampur dengan beberapa tanaman herbal seperti curcuma, jahe merah, biji adas, dan kencur.
"Madu hutan dan tanaman herbal adalah kombinasi tepat dan memberi dampak manfaat yang baik untuk memelihara kesehatan. Yang penting, rasanya juga diterima masyarakat," kata Tatang. (Z-5)
Terkini Lainnya
Populasi Lebah Kian Menurun, Ancaman bagi Rantai Makanan
Ajaib, Ilmuwan Dikejutkan Lebah Bumblebee Bisa Bertahan Hidup di Bawah Air
Di Kolombia, Kayu Hasil Pembalakan Liar Dimanfaatkan untuk Sarang Lebah
Pemuda-Pemudi NTB Bantu Majukan Budi Daya Lebah Trigona di Lombok Barat
Australia Menyerah Berantas Tungau Varroa
Sering Terpapar Polusi Udara Bisa Sebabkan Depresi
Pemerintah Cari Cara Atasi Polusi Udara di Musim Liburan
Dampak Polusi, Paru-paru Menua Lebih Awal
Anak Disarankan Banyak Konsumsi Buah saat Polusi Udara Tinggi, Apa Alasannya?
Ini Dampak Buruk Polusi Udara terhadap Tumbuh Kembang Anak
Hadapi Polusi Udara, Anak Direkomendasikan Banyak Makan Buah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap