visitaaponce.com

AUSTRALIA menghentikan perjuangannya untuk memberantas tungau Varroa yang merusak, parasit invasif yang bertanggung jawab atas menurunnya populasi lebah madu di seluruh dunia.

Karena putus asa untuk mengusir Varroa dari negara tersebut, pihak berwenang telah menghancurkan lebih dari 14.000 sarang lebah yang terinfeksi sejak hama kecil berwarna merah-cokelat ini pertama kali terdeteksi di utara Sydney pada Juni 2022.

Australia mengakui bahwa rencana pemberantasan tungau senilai US$64 juta tidak dapat menghentikan penyebaran tungau tersebut, dan mengatakan bahwa para peternak lebah di negara tersebut sekarang harus bersiap untuk menghadapi serangan tersebut.

Baca juga : Hilangnya Spesies Lebah Ancam Produksi Pangan Dunia

“Peningkatan deteksi baru-baru ini memperjelas bahwa serangan tungau Varroa lebih luas dan telah ada lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya,” kata para pejabat dalam sebuah pernyataan, Rabu (20/9).

Australia adalah salah satu negara besar terakhir yang berhasil mengendalikan Varroa.

Baca juga : Kekeringan Ganggu Produksi Madu di Irak

Lebah yang terinfeksi tungau Varroa. (Sumber: Instagram)

Siklus hidup Tungau Varroa. (Sumber : Instagram)

Ukuran tubuhnya lebih kecil dari butiran lada. Tungau Varroa menempel pada lebah madu dan perlahan-lahan memakan jaringan tubuh mereka dari luar -- akhirnya menyebar melalui sarang dan menyebabkan kehancuran koloni.

Mereka adalah “hama lebah madu paling serius di seluruh dunia," menurut pemerintah Australia.

Ahli ekologi Universitas Nasional Australia, Saul Cunningham, mengatakan serangan Varroa juga akan merusak industri pertanian yang bergantung pada penyerbukan.

“Tungau Varroa akan menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan di bidang pertanian, sehingga sangat penting bagi kita untuk fokus pada adaptasi terhadap kehidupan Varroa,” kata Cunningham.

Lebah madu asli Australia telah terbukti tahan terhadap tungau Varroa namun saat ini tidak berperan besar dalam produksi madu atau penyerbukan pertanian.

Terkait hal ini, peneliti Universitas Sunshine Coast, Volker Herzig, menkritik keputusan pemerintah yang mengizinkan peternak lebah memindahkan sarang mereka melintasi batas negara untuk membantu penyerbukan.

Setiap tahun, sekitar 270.000 sarang lebah diangkut dengan truk ke negara bagian Victoria untuk menyerbuki kebun almond – sebuah ziarah tahunan yang disebut sebagai “pergerakan ternak terbesar” di Australia.

Herzig mengatakan Australia sekarang harus menemukan solusi permanen untuk mengelola sarang lebah yang telah dilakukan oleh sebagian besar negara lain di dunia selama bertahun-tahun. (AFP/Z-4)