visitaaponce.com

Waspada Keberadaan Tungau yang Bisa Timbulkan Alergi, Kebersihan Soft Furniture Perlu Diperhatikan

Waspada Keberadaan Tungau yang Bisa Timbulkan Alergi, Kebersihan Soft Furniture Perlu Diperhatikan
Ilustrasi pembersihan soft furniture oleh HydroClean(Dok. HydroClean)

KEBERSIHAN soft furniture seperti kasur dan sofa perlu menjadi perhatian, salah satunya untuk menghindari keberadaan tungau.

Tungau adalah hewan mikroorganisme yang hidup dan berkembangbiak di tempat yang hangat dan lembab, contohnya seperti kasur, sofa dan lain-lain. Di tempat-tempat tersebut banyak terdapat serpihan sel kulit mati manusia yang merupakan makanan bagi tungau. Hal itu karena sepertiga waktu dalam satu hari banyak dihabiskan di atas soft furniture.

Kehadiran tungau dapat menimbulkan reaksi alergi pada anak berupa iritasi pada kulit seperti gatal dan ruam. Kotoran tungau mengandung alergen (zat pemicu alergi) yang pada beberapa kasus dapat memicu gangguan pernapasan pada anak seperti asma, gejala sesak napas, nyeri dada hingga batuk. 

Oleh sebab itu, kebersihan soft furniture harus selalu diperhatikan agar tungau tidak makin menumpuk dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Dokter Spesialis Anak dan Founder Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo mengatakan, reaksi alergi dari keberadaan tungau, diantaranya batuk dan pilek, 

"Ada beragam pencetus alergi, misalnya pencetus hirupan seperti tungau, debu, asap rokok, bulu binatang atau pencetus lain seperti udara dingin atau kecoa. Di rumah, yang kadang tidak disadari dan tidak kasat mata adalah debu dan tungau. Dimana sebenarnya pencetus alergi akibat debu dan tungau tersebut dapat dicegah dengan pembersihan soft furniture secara rutin," katanya dalam webinar Cara Tepat Atasi Anak Balita Rentan Alergi Tungau, Kamis (6/10).

Kebersihan furniture itu juga menjadi perharian Hydroclean yang gencar memperkenalkan sistem teknologi HydroAllergenic sebagai sistem separator serta memiliki daya hisap lebih dari 20.000 rpm yang mampu memisahkan udara, partikel debu dan tungau yang terhisap dengan pengisolasian 99.99% partikel dalam media air sehingga tidak akan beterbangan ke udara, 100% kering dan bebas bahan kimia. 

Baca juga : Tingginya Pernikahan Anak Menyebabkan Tingginya Angka Perceraian

HydroClean juga memperkenalkan inovasi lainnya dalam layanan mereka yaitu MicroTech-Ray berupa teknologi penyinaran UV dan pelepasan gas ozon yang dapat mematikan kuman dan bakteri penyebab penyakit yang ada di udara.

Founder HydroClean Pratiwi Halim menjelaskan, masih banyak konsumen yang belum menaruh perhatian akan pentingnya kebersihan soft furniture. 

"Oleh sebab itu, kami tergerak untuk berkolaborasi dengan Tentang Anak dalam mengedukasi masyarakat pentingnya agar memahami bahaya tungau bagi kesehatan anak yang dapat memicu alergi dan berbagai komplikasinya," ujarnya. 

HydroClean melengkapi seluruh HydroCleaners (sebutan untuk para cleaning crew HydroClean) dengan pelatihan Inhouse Development Center yang merupakan pusat pengembangan internal secara berkala agar dapat membersihkan soft furniture Anda secara menyeluruh sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah sejak pandemi dan selalu ter-update dengan berbagai inovasi dari sisi layanan dan produk. 

HydroClean kini memiliki cakupan layanan terluas yang tersebar di 18 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Malang dan Bali.

“Kekuatan utama HydroClean adalah dari sisi people development. Kami percaya tim kami yang berada di garda depan bertemu dengan pelanggan setiap harinya adalah wajah dari HydroClean. Kenyamanan dan keamanan pelanggan serta tim kami akan selalu menjadi prioritas utama sejak awal HydroClean beroperasi, tutur Pratiwi.

Untuk mendukung hal tersebut, setiap peralatan HydroClean yang digunakan untuk membersihkan soft furniture pelanggan telah dibersihkan dengan disinfektan yang aman bagi orang dewasa maupun anak-anak. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat