Orangtua dan Anak Tersayat Kerinduan
“DI hidup yang sedih, Bu, aku sudah berusaha menolong diriku. Aku sudah belajar memasak nasi sendiri, aku sudah mampu mencari uang sendiri, aku juga lihai menyembunyikan sedihku. Bahkan, di saat-saat terburuk dalam hidup, aku berusaha terlihat baik-baik saja.”
“Bukankah selama ini aku telah berhasil belajar darimu, Bu? Aku terbiasa memelukmu dengan ketiadaanmu di dunia. Aku terbiasa menganggapmu selalu di sisiku, meski kau jauh sekali di sisi dunia yang lain.” (Hlm 38, novel Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini karya Boy Candra).
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia #detail/orangtua-dan-anak-tersayat-kerinduan
Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan
dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Terkini Lainnya
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap