visitaaponce.com

Ada Empat Muka Baru di Daftar 50 Orang Terkaya RI

Ada Empat Muka Baru di Daftar 50 Orang Terkaya RI
Ada Empat Muka Baru di Daftar 50 Orang Terkaya RI(Ilustrasi)

EMPAT pendatang baru meramaikan daftar 50 orang terkaya Indonesia 2018 versi majalah Forbes. Mayoritas semakin kaya oleh kenaikan harga saham perusahaan yang mereka miliki.

Dalam laporan yang dirilis Kamis (13/12), Forbes menyebut Danny Nugroho berhasil menembus kelompok 50 orang terkaya dan langsung menduduki peringkat 38. Ia membukukan kekayaan US$790 juta (sekitar Rp11,4 triliun) setelah nilai sahamnya di Capital Financial Indonesia naik nyaris dua kali lipat selama periode hampir setahun belakangan.

Forbes menetapkan minimum kekayaan sebesar US$600 juta untuk bisa masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2018. Nilai itu lebih besar US$150 juta jika dibandingkan dengan batas minimum yang disyaratkan pada 2017.

Pengembang properti Benny Tjokrosaputro (peringkat 43) juga memulai debut di daftar orang terkaya Indonesia dengan kekayaan $US670 juta. Ia meraih tambahan kekayaan yang pesat dari hasil penawaran saham perdana perusahaan pariwisata Sinergi Megah Internusa pada Juli lalu.

Benny Tjokrosaputro memiliki 84% saham di Sinergi Megah Internusa yang kini terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan tersebut mengelola hotel mewah Lafayette Boutique Hotel di Yogyakarta senilai US$225 juta per November 2018.

Muka baru lainnya, Sabana Prawirawidjaja (peringkat 47). Pendiri PT Ultrajaya Milk Industry itu mencatatkan kekayaan $640 million di 2018.

Kardja Rahardjo pemilik Pelayaran Tamarin Samudra membukukan kekayaan US$625 juta tahun ini hingga dianggap layak menempati peringkat 48 daftar orang terkaya RI. Pemegang saham pengendali perusahaan minyak dan gas Medco Energi, Arifin Panigoro (peringkat 46), dengan kekayaan US$655 kembali masuk ke daftar setelah absen pada 2017.

Selain empat pendatang baru ditambah satu satu taipan yang kembali masuk daftar, ada lima orang yang terlempar ke luar. Salah satunya, Purnomo Prawiro. Kekayaannya terpangkas setelah nilai saham perusahaan yang dmiliki keluarganya, Blue Bird, jatuh lebih dari 25% menghadapi tekanan pesaing dari perusahaan taksi daring seperti Grab. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat