Kementan Terus Perkuat Diversifikasi Pangan di Tahun Baru 2021
![Kementan Terus Perkuat Diversifikasi Pangan di Tahun Baru 2021](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/01/0e392e9e82b6c51960dd69c538b885aa.jpg)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan terkendali.
"Pangan dasar yang kita kendalikan itu ada 11 jenis dan semua dalam kondisi aman. Jadi ada beras, ada jagung, ada gula pasir, ada daging, dan ada juga kebutuhan pokok lainnya. Insya-Allah 11 komoditas ini aman sampai akhir tahun mendatang," ujar Mentan SYL saat dikutip Kamis (31/12/2020).
Meskipun demikian, menteri yang pernah berkarier dari lurah hingga gubernur ini menegaskan bahwa pihaknya juga menggencarkan diversifikasi pangan. Hal ini sebagai strategi menjaga ketahanan pangan.
“Kita gencarkan diversifikasi pangan, artinya makanan tidak harus beras. Oleh karena itu, setiap provinsi ada pangan lokal untuk memperkuat cadangan pangan yang dibutuhkan,” kata Mentan SYL.
Hal senada diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi. Agung menyatakan bahwa gerakan diversifikasi pangan terus dikuatkan dengan fokus pada pangan lokal sumber karbohidrat non-beras.
“Ada banyak potensi dan sumber daya lokal yang terus kita kuatkan. Seperti sagu, kentang, pisang, singkong, talas, dan jagung. Ini terus kita dorong agar masyarakat tidak bergantung pada satu komoditas pangan pokok saja,” ujar Agung ketika dihubungi, Minggu (03/01/2021).
Agung berharap gerakan ini terus menguat ke seluruh lapisan masyarakat. Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penguatan akses dengan cara mendorong UMKM pangan lokal masuk ke dalam pasar digital,
“Agar jangkauan pasar menjadi lebih luas, kita juga melakukan pembinaan terhadap UMKM pangan lokal. Dengan itu, masyarakat mudah mengakses pangan lokal ini, terlebih lagi di masa pandemi ini.” kata Agung.
Kementan melalui BKP telah melakukan pembinaan terhadap lebih dari 200 UMKM pangan lokal agar siap memasuki dunia digital. Bentuk pembinaan yang dilakukan melalui pendampingan, pelatihan pengelolaan UMKM, branding produk dan perluasan pemasaran.(OL-10)
Terkini Lainnya
Bantahan SYL soal Fee 20% Kementan Dinilai Masuk Akal
Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
Toyota Perluas Jaringan Charging Station di Banyak Lokasi Strategis Dukung Mobilitas Pengguna BEV dan PHEV Toyota
Percepat Pertumbuhan Sektor Kreatif, Menaker Resmikan Workshop Digital Creative di BBPVP Bandung
Big Fish Grill di The Stones Hotel, Destinasi Kuliner Steak dan Seafood Terbaik di Kuta
Kabar Baik dari Italia! Nilai Kontrak Kerja Sama Rempah Indonesia Tembus US$4,2 juta
Labour Institute: 7 Juta Buruh Sawit Terancaml Kehilangan Pekerjaan
JW Marriott Surabaya Gencarkan Layanan Pesan Antar Selama PPKM Darurat
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap