visitaaponce.com

Menteri BUMN Erick Thohir TinjauProgres Pemugaran Gedung Sarinah

 Menteri BUMN Erick Thohir Tinjau Progres Pemugaran Gedung Sarinah
Menteri BUMN meninjau progress pemugaran Gedung Sarinah.(Ist/Kementerian BUMN)

MENTERI BUMN Erick Thohir mengunjungi Sarinah untuk melihat langsung progres pemugaran Gedung Sarinah dalam rangka transformasi bisnis Sarinah.

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Agung Budi Waskito, dan Kurator Galeri Nasional Indonesia Asikin Hasan yang mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa proses pemugaran gedung Sarinah secara prinsip masih on track dan on schedule walau ditengah-tengah pandemi Covid-19.

Pekerjaan renovasi secara progresif dapat dilaksanakan asal dengan prokes yang ketat. Juga karena sektor konstruksi termasuk yang mendapat izin untuk beroperasi secara full scale.

Dijelaskan Fetty bahwa Sarinah sebagai gedung dengan predikat cagar budaya juga memiliki sebuah karya seni rupa patung relief yang juga ditinjau Menteri BUMN.

Fetty menjelaskan relief tersebut melambangkan kegiatan ekonomi rakyat jelata yang pada saat itu bertumpu pada hasil pertanian, perkebunan, perikan dan kerajinan. Selaku proklamator dan presiden pertama Indonesia, Bung Karno adalah seorang seniman dan yang mencetuskan pembuatan karya seni ini.  keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan sudah merupakan semangat para pendiri bangsa ini.

 

Menteri BUMN dan Direktur Utama PT SARINAH (Persero)  mengunjungi Relief Sarinah. (Dok.Kementerian BUMN)

Menurut Asikin, salah seorang tokoh dan anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) karya seni ini ukurannya sangat epik serta gigantik. Bahkan pada saat dibuat sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern.

Menurut Asikin, saat Sarinah dibangun sebagai perwujudan modernisasi yang pada masanya adalah mercu suar kebangkitan ekonomi bangsa yang unggul yang berpihak pada ekonomi rakyat yang  istilah saat ini adalah UMKM. Relief ini juga terus mengingatkan amanah Sarinah untuk membesarkan mereka.

"Sejarah Sarinah yang pada tahun 80’an yang pernah terbakar dan pelebaran koridor pengunjung relief ini dipindahkan dan disimpan di lantai dasar. Berkenaan dengan transformasi dan renovasi Gedung Sarinah maka relief ini akan direstorasi dan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali," jelas Asikin.

Relief Sarinah (Dok.Kemendikbud)

Menteri Erick yang mengagumi maha karya ini mengatakan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Menteri meminta agar karya ini direstorasi sedapat-dapatnya kembali seperti sedia kala, dan saat Sarinah kembali dibuka relief ini dapat dipamerkan kepada publik.

Relief ini menurut catatan beberapa ahli sejarah, dan seni rupa nasional,  dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi (1962-1966) yang menampilkan para penjaja dan pelapak yang melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah. Menurut catatan pencipta tahu pembuatan relief ini adalah kelompok pematung, pelukis dari Yogyakarta.

Detail Relief Sarinah. (Dok.PT Sarinah)

Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri oleh TACB juga blue print atau cetak birunya, karena penting untuk pekerjaan restorasi. Secara berkala, Sarinah akan melaporkan progres pemugaran dan transformasi bisnis kepada publik. (RO/OL-09)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat