Presiden Instruksikan Bulog Bertransformasi Kawal Ketahanan Pangan
PRESIDEN Joko Widodo meminta Perum Bulog untuk terus beradaptasi dan bertransformasi dalam upaya mengawal ketahanan pangan di Tanah Air. Perseroan harus bisa menciptakan produk-produk yang inovatif yang mengikuti perkembangan zaman dan diminati masyarakat.
"Ketahanan pangan adalah pilar penting negara kita Indonesia. Selama 54 tahun, Perum Bulog telah melakukannya," ujar Jokowi dalam perayaan HUT ke-54 Bulog secara virtual, Senin (10/5).
Presiden juga berpesan kepada Perum Bulog untuk selalu menjadi mitra sekaligus sandaran bagi masyarakat, para petani dan industri.
"Bulog selalu memastikan kecukupan pasokan, menjaga stabilitas harga dan menyalurkan bantuan sosial hingga pelosok Indonesia. Saya percaya Perum Bulog terus menjadi kekuatan bagi Indonesia, satu tekad untuk ketahanan pangan," tandasnya.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam video sambutannya juga menyampaikan hal yang sama agar Bulog bisa menghadapi tantangan di era digitalisasi. Erick menilai Bulog telah berhasil melewati berbagai tantangan zaman mulai dari era pembangunan, era globalisasi, hingga saat ini di era digitalisasi untuk terus menjalankan misinya dalam menjaga ketahanan pangan.
"Dari era demi era selama 54 tahun ini Bulog telah berperan sebagai tulang punggung ketahanan pangan Indonesia dari hulu ke hilir. Untuk pemberdayaan baik petani maupun keluarga miskin, stabilitas baik pasokan maupun harga, hingga pemerataan baik distribusi pangan maupun penyaluran bansos," kata Erick.
Menurut Erick, era kini dan era ke depan dengan berbagai dinamikanya dan iklim usaha yang lebih terbuka menuntut semua BUMN termasuk Bulog untuk beradaptasi, bertransformasi, dan berinovasi agar Bulog terus optimal dalam berkontribusi dan menjadi kekuatan untuk negeri.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran direksi dan karyawan yang dinilai telah berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi covid-19.
"Selama masa pandemi covid-19 ini Bulog telah menjadi salah satu bagian penting dalam penanganan dan pemulihan ekonomi nasional. Dibuktikan dengan terjaganya stabilitas pasokan dan harga pangan secara baik, tanpa ada gejolak," kata Budi Waseso.
Namun, Budi Waseso yang akrap disapa Buwas mengingatkan agar tidak cepat puas diri, melainkan menjadikan tantangan bagi seluruh jajaran Perum Bulog untuk selalu melakukan perbaikan, serta penigkatan kinerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa di bidang pangan. (Ant/P-2)
(P-2)
Terkini Lainnya
Ketahanan Pangan Hadapi Tantangan Perubahan Iklim
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Hadapi Ancaman Kekeringan, Cianjur tak Khawatir Ketersediaan Pangan
UKP Beri Bantuan Santri di Serang untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Peringati HUT ke 55 Bulog Gelar Baksos dan Aneka Lomba untuk Pewarta
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap