16 Kontraktor Catat Lifting Migas Diatas 100
![16 Kontraktor Catat Lifting Migas Diatas 100%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/53ffd4b58af66969edb20fe87ecb1ec5.jpg)
SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, ada 16 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mampu mencatatkan lifting minyak dan gas atau produksi migas yang siap jual diatas 100%.
Untuk minyak, terdapat tujuh KKKS yang mencapai diatas 100% target lifting. Adapun untuk gas terdapat sembilan KKKS yang berhasil mencapai lifting (salur) gas diatas target.
“Hal ini menunjukkan sinergi antara SKK Migas dan KKKS terus meningkat. Terlebih dengan sistem digital melalui penambahan modul-modul di integrated operation center (IOC)," kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam keterangannya, Senin (25/10).
Adapun, KKKS yang berhasil melampaui target untuk minyak di antaranya, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebesar 25.119 barel minyak per hari (BOPD) atau 114,5%. Medco E&P Natuna sebesar 14.509 BOPD atau 138,2%.
Kemudian, dari Pertamina Hulu Sanga-Sanga sebesar 12.129 BOPD atau 101,9%, ConocoPhilips (Grissik) LTD sebesar 7.014 BOPD atau 104,8%, JOB Pertamina – Medco Tomori Sulawesi LTD sebesar 6.730 BOPD atau 103,9% dan Husky-CNOOC Madura LTD sebesar 6.564 BOPD atau 109,4%.
Untuk gas KKKS yang capaian lifting melebihi target APBN antara lain, ConocoPhilips (Grissik) LTD sebesar 831 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 106,5%,
Baca juga : Menkeu Proyeksikan Ekonomi Triwulan III-2021 Tumbuh 4,3 Persen
PHM sebesar 489 MMSCFD atau 119,2%, ENI Muara Bakau BV sebesar 325 MMSCFD atau 111,7%, JOB Pertamina – Medco Tomori Sulawesi LTD sebesar 283 MMSCFD atau 101,7%.
Berikutnya dari Premier Oil Indonesia sebesar 197 MMSCFD atau 109,2%, Medco E&P Natuna sebesar 133 MMSCFD atau 111,2%, Husky-CNOOC Madura LTD sebesar 100 MMSCFD atau 100,3% dan Pertamina Hulu Energi ONWJ LTD sebesar 68 MMSCFD atau 109,5%.
Julius menyebut, dampak situasi pandemi mengganggu operasional hulu migas. Namun demikian, dia menyampaikan bahwa SKK Migas dan KKKS akan terus upaya agar kinerja sektor energi itu tetap optimal.
“Seperti yang terjadi pada proyek Tangguh Train 3 dan Jambaran Tiung Biru (JTB) yang terjadi outbreak bertubi-tubi menyebabkan jadwal onstream meleset sehingga berdampak pada capaian lifting di 2021," kata Julius.
Meski ada pembatasan mobilitas dan penerapan protokol kesehatan yang ketat selama PPKM, kinerja hulu migas dikatakan masih mencatatkan capaian lifting migas yang tinggi. Sampai triwulan 3 2021, realisasi lifting minyak dan gas mencapai 1,640 barel oil equivalent per day (BOEPD) atau sebesar 96% dari target APBN. (OL-2)
Terkini Lainnya
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru
SKK Migas Dorong Peningkatan TKDN di Hulu Migas
Peserta Pre Event IOG SCM Lampaui Target
SKK Migas Luncurkan Teknologi Spektrum sebagai Sumber Data
Manajemen Rantai Pasok Jadi Pilar Penting untuk Capai Target Lifting Migas
Mengejar Target Lifting Migas Nasional yang Susut
Lifting Minyak Anjlok, RI akan Terus Ketergantungan Impor
Target Lifting Migas dari Kepri Capai 17.491 Barel Oil Per Day
Ini Hasil Sidak SKK Migas di Sumur Minyak Seleraya Belida
SKK Migas Ungkap Biang Kerok Lifting Migas Gagal Capai Target
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap