visitaaponce.com

Inap di Homestay Kawasan Mandalika Rp250 Ribu per Hari

Inap di Homestay Kawasan Mandalika Rp250 Ribu per Hari
Tomi menyapu teras ruang homestay yang baru selesai dibangun di rumahnya, Dusun Rangkep I, Desa Kuta, Mandalika, NTB.(Antara/Ahmad Subaidi.)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 915 sarana hunian pariwisata (sarhunta) di kawasan wisata Lombok-Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah tersebut terbagi menjadi dua. 

Sebanyak 398 unit sebagai homestay atau penginapan rumah penduduk sekitar. Tarif yang dipatok Rp250 ribu per hari. Sisanya, 517 unit akan ditingkatkan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor kawasan pariwisata Mandalika.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dalam rilis resmi menuturkan, alternatif hunian tersebut bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Mandalika selama ajang balap internasional MotoGP pada Maret 2022. "Tolong dirawat, dijaga, dan dikelola dengan baik. Jangan sampai ada perang tarif. Saya pesan dijaga kebersihannya," pesan Basuki kepada pemilik salah satu homestay di kawasan Mandalika, Kamis (23/12).

Dari 398 homestay terbagi atas 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara. Pembangunan sarhunta di DPSP Mandalika dilaksanakan sejak Mei 2020 dan selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja. 

Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp62,2 miliar dan dukungan keswadayaan senilai Rp10,8 miliar. Pembangunan homestay di Mandalika dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara Barat Ditjen Perumahan PUPR.

Baca juga: Relokasi Kanwil dari Batam ke Medan, BTN Genjot Dana Murah dari Kawasan Sumatera

Konsep bangunan rumah yang dibangun untuk homestay seluruhnya mengadopsi kearifan lokal seperti Bale Lumbung dan Bale Bonter. "Alhamdulillah, kemarin saat Superbike sudah ada yang menempati. Tarifnya Rp250 ribu per hari karena ada AC-nya. Semoga nanti saat MotoGP semakin ramai dan seterusnya," ucap salah satu penerima bantuan program Sarhunta di Desa Sengkol, NTB, Kariadi. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat