visitaaponce.com

Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia 2021-2024 Dilantik

Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia 2021-2024 Dilantik 
Ketua Komite K3L PII Desiderius Vidy Indrayana(Dok. PII)

PENGURUS Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada Rabu, (26/1) telah melakukan Pelantikan dan Rapat Perdana Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia Masa Bakti 202102024 yang telah dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan juga dihadiri langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.  

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, berbagai tantangan pembangunan Nasional Indonesia, serta kaitannya dengan ketesediaan Insinyur Profesional yang merupakan modal suatu negara untuk tumbuh dan berinovasi secara berkelanjutan. 

Dalam acara tersebut juga secara khusus dibacakan Surat Keputusan Ketua Umum PII tentang Susunan Pengurus Pusat PII Masa Bakti 2021-2024, yang salah satunya juga telah menunjuk dan melantik Desiderius Viby Indrayana sebagai Ketua Komite Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PII. 

Komite K3L merupakan salah satu Komite yang baru di lingkungan Struktur Pengurus Pusat PII dan merupakan salah satu Komite yang dilahirkan untuk menjawab salah satu problematika besar dalam lingkungan kerja industrial maupun kegiatan profesional keinsinyuran di Indonesia dan Dunia Global yaitu terkait aspek keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. 

Desiderius Viby Indrayana mengatakan, salah satu permasalahan mendasar saat ini yang dihadapi seluruh sektor industri baik di Indonesia maupun Dunia Global adalah tingginya risiko dan angka kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. 

Baca juga : KSP Diminta Optimalkan Lahan dan Perumahan Milik Krakatau Steel 

"Pelaku sektor industrial maupun kegiatan profesional keinsinyuran lainnya terancam akan banyak mengalami kerugian dan penurunan produktifitas, sebagai contoh pada sektor konstruksi dan manufaktur yang sebagai akibat tingginya angka kecelakaan kerja dan angka penyakit akibat kerja dikedua sektor tersebut khususnya di Indonesia. Para Insinyur Profesional Indonesia serta sarjana teknik di Indonesia juga berpotensi kehilangan kesempatan berusaha secara baik dikarenakan masih ditemukan banyak dari para stakeholders perusahaan dan industri Indonesia belum memiliki budaya keselamatan yang cukup matang dan atau tidak melaksanakan Sistem Manajemen K3 di lingkungan perusahaannya, proyeknya maupun industrinya" kata Desiderius. 

Desiderius menambahkan, Pengurus Pusat PII memandang permasalahan K3L sangatlah strategis, karena dampaknya akan dapat memperlambat kegiatan industri di Indonesia secara Nasional. Perlu disadari bahwa sektor industri sektor riil di Indonesia adalah salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup signifikan. 

Terlebih pada masa disrupsi pandemi Covid-19 ini, sektor industri riil di Indonesia selalu menjadi nomor empat atau lima besar penyumbang pertumbuhan ekonomi Nasional. 

Memandang strategisnya permasalahan tersebut, maka Desiderius menyatakan sudah sangat tepat bahwa PII menggiatkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari para Insinyur Profesional Indonesia terkait Program- Program K3L diseluruh sektor industri dan keteknikan.  

Penunjukan Desiderius Viby Indrayana sebagai Ketua Komite K3L PII juga dinilai sudah sangat tepat mengingat ia adalah Penggiat K3 tingkat Nasional di Indonesia, Ketua Umum Perkumpulan Pemangku Kepentingan K3 (PPK-K3), Ketua Umum Perkumpulan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (GATAKI), Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia serta penulis salah satu Buku K3 di Indonesia yaitu Buku The Little Grey Book of Safety. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat