Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia 2021-2024 Dilantik
![Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia 2021-2024 Dilantik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/13541688241927238794e768bbea9cd9.jpg)
PENGURUS Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada Rabu, (26/1) telah melakukan Pelantikan dan Rapat Perdana Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia Masa Bakti 202102024 yang telah dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan juga dihadiri langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, berbagai tantangan pembangunan Nasional Indonesia, serta kaitannya dengan ketesediaan Insinyur Profesional yang merupakan modal suatu negara untuk tumbuh dan berinovasi secara berkelanjutan.
Dalam acara tersebut juga secara khusus dibacakan Surat Keputusan Ketua Umum PII tentang Susunan Pengurus Pusat PII Masa Bakti 2021-2024, yang salah satunya juga telah menunjuk dan melantik Desiderius Viby Indrayana sebagai Ketua Komite Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PII.
Komite K3L merupakan salah satu Komite yang baru di lingkungan Struktur Pengurus Pusat PII dan merupakan salah satu Komite yang dilahirkan untuk menjawab salah satu problematika besar dalam lingkungan kerja industrial maupun kegiatan profesional keinsinyuran di Indonesia dan Dunia Global yaitu terkait aspek keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.
Desiderius Viby Indrayana mengatakan, salah satu permasalahan mendasar saat ini yang dihadapi seluruh sektor industri baik di Indonesia maupun Dunia Global adalah tingginya risiko dan angka kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.
Baca juga : KSP Diminta Optimalkan Lahan dan Perumahan Milik Krakatau Steel
"Pelaku sektor industrial maupun kegiatan profesional keinsinyuran lainnya terancam akan banyak mengalami kerugian dan penurunan produktifitas, sebagai contoh pada sektor konstruksi dan manufaktur yang sebagai akibat tingginya angka kecelakaan kerja dan angka penyakit akibat kerja dikedua sektor tersebut khususnya di Indonesia. Para Insinyur Profesional Indonesia serta sarjana teknik di Indonesia juga berpotensi kehilangan kesempatan berusaha secara baik dikarenakan masih ditemukan banyak dari para stakeholders perusahaan dan industri Indonesia belum memiliki budaya keselamatan yang cukup matang dan atau tidak melaksanakan Sistem Manajemen K3 di lingkungan perusahaannya, proyeknya maupun industrinya" kata Desiderius.
Desiderius menambahkan, Pengurus Pusat PII memandang permasalahan K3L sangatlah strategis, karena dampaknya akan dapat memperlambat kegiatan industri di Indonesia secara Nasional. Perlu disadari bahwa sektor industri sektor riil di Indonesia adalah salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup signifikan.
Terlebih pada masa disrupsi pandemi Covid-19 ini, sektor industri riil di Indonesia selalu menjadi nomor empat atau lima besar penyumbang pertumbuhan ekonomi Nasional.
Memandang strategisnya permasalahan tersebut, maka Desiderius menyatakan sudah sangat tepat bahwa PII menggiatkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari para Insinyur Profesional Indonesia terkait Program- Program K3L diseluruh sektor industri dan keteknikan.
Penunjukan Desiderius Viby Indrayana sebagai Ketua Komite K3L PII juga dinilai sudah sangat tepat mengingat ia adalah Penggiat K3 tingkat Nasional di Indonesia, Ketua Umum Perkumpulan Pemangku Kepentingan K3 (PPK-K3), Ketua Umum Perkumpulan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (GATAKI), Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia serta penulis salah satu Buku K3 di Indonesia yaitu Buku The Little Grey Book of Safety. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Kukuhkan Pengurus FKUB, Pj Gubernur Jateng: Iklim Kondusif dan Damai Harus Terus Dijaga
Apresiasi dan Keberlanjutan ILUNI SSP Menjadi Katalisator Indonesia Emas 2045
Perempuan Ikut Berperan Tingkatkan Ekonomi Rumah Tangga
Rosita Uli Sinaga Bergabung ke RSM Indonesia
Menyelaraskan Strategi dengan Keunggulan Platform Digital
Synology: Pelaku Bisnis Hadapi Tantangan Baru dalam Melakukan Perlindungan Data
Tingkatkan Kebijakan K3 Tanah Air, Kemnaker Gandeng KOSHA
Dorong Perusahaan Jalankan Program Budaya K3
Pengertian Kesehatan Kerja, Unsur Penunjang, Jaminan Pemeliharaan, dan Hiperkes
Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Cara Pencapaian Keselamatan Kerja
Pengertian, Klasifikasi, Penanggulangan, dan Jaminan Kecelakaan Kerja
85 juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan, MHU Raih Penghargaan dari Kemenaker
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap