B20 Dorong Kolaborasi Publik dan Swasta Menuju Transisi Energi
FORUM dialog antar komunitas bisnis global B20 mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta untuk menjalankan program transisi energi dalam mengurangi emisi dan menahan kenaikan rata-rata suhu bumi agar tidak melewati ambang batas 1,5 derajat Celcius.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Arsjad Rasjid mengatakan transisi energi merupakan tantangan besar karena membutuhkan banyak biaya, seperti Indonesia yang masih membutuhkan investasi skala besar sekitar 25 miliar dolar AS per tahun.
"Meski menantang, transisi energi juga membuka banyak peluang dan potensi. Kolaborasi sektor swasta publik adalah kunci untuk melancarkan ekonomi global agar potensial," ujarnya dalam seminar nasional bertajuk Energy, Sustainability, and Climate Task Force di Jakarta, Jumat (20/5).
Arsjad mengungkapkan, Indonesia telah berjanji untuk mendukung inisiatif perubahan iklim global, seperti menargetkan penggunaan energi baru terbarukan 23 persen pada 2025 dan mencapai target netralitas karbon pada 2060 atau lebih cepat.
Indonesia dikaruniai potensi yang sangat besar untuk menghasilkan energi terbarukan seperti energi surya, hidro, panas bumi, angin yang semuanya dapat dimanfaatkan di berbagai pelosok tanah air.
Baca juga : Petani Sawit Indonesia Mengapresiasi Presiden Jokowi Usai Cabut Larangan Ekspor
Ia pun menyarankan agar Indonesia memperkuat kolaborasi antar pemain global dari berbagai sektor dan peran, seperti investor, pengembang proyek hingga penyedia.
"Melalui B20 tahun ini, Indonesia siap memfasilitasi kolaborasi dan kemitraan untuk transisi energi hijaunya dan berharap dapat bekerja sama dengan pemain global yang siap mendorong gerakan ini," kata Arsjad.
Lebih lanjut ia menambahkan, aspek penting lainnya adalah penerapan insentif dari pemerintah yang diperlukan untuk mempromosikan adopsi energi bersih, seperti penelitian dan pengembangan, dukungan fiskal dan pajak, serta insentif tarif.
"Insentif ini diperlukan agar energi terbarukan dapat bersaing dengan energi fosil, sehingga menciptakan pasar yang menarik bagi investor," jelas Arsjad. (Ant/OL-7)
Terkini Lainnya
Dukung G20, Dua Perusahaan Teken Kontrak Penyediaan Modul Surya
Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali
Anies Baswedan: Rekomendasi di Tingkat Urban Diperlukan Pusat
Youth Innovation Festival untuk Bantu Selesaikan Isu-isu Mendesak Dunia
Plataran Menjangan, Sebagai Mitra Resmi G20 dan Menjadi Tuan Rumah
Presiden Joko Widodo Pegang Lobster Hasil Tangkapan Nelayan Lokal
Depok Siapkan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Sumber Energi di TPA Cipayung
Peringati Hari Bumi, IESR Gelar Festival Energi Terbarukan
Sampah APK Pemilu 2024 di Jakarta akan Diolah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Warga Desa Mundu Klaten Kembangkan Arisan Biogas Sebagai Energi Alternatif
Kopi Kenangan Operasikan Gerai dengan Energi Solar Panel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap