Selalu Gagal dalam Wawancara Kerja Coba Cari Sebabnya
![Selalu Gagal dalam Wawancara Kerja? Coba Cari Sebabnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/10213dd26f10a3686141f513f1875dd3.jpg)
MENCARI pekerjaan sering membuat banyak orang kecewa. Apalagi setelah lolos sejumlah tes dan sudah mencapai tahap akhir yang menentukan yaitu wawancara kerja. Sudah capai mengerjakan banyak soal dalam tes psikologi, berhitung, menggambar dan berhasil lolos tetap akhirnya gagal dalam wawancara kerja sebagai penentuan.
Namun jangan putus asa. Banyak penyebab kita gagal dalam wawancara kerja, baik dari sisi perusahaan maupun diri sendiri. Mari kita simak uraian berikut.
Gagal wawancara kerja dari sisi perusahaan
Sejatinya banyak faktor yang tidak terkait dengan kapasitas/kemampuan kita secara langsung yang menyebabkan kegagalan dalam wawancara kerja. Ini deretan penyebab kegagalan wawancara kerja dari sisi perusahaan.
1. Kebutuhan dan kebijakan perusahaan berubah
Perusahaan selalu membuat kebijakan lebih dinamis dan menyesuaikan kebutuhan saat itu serta masa depan. Mereka memotong anggaran dan mengalokasikan dana ke posisi lebih substantif. Nah, perubahan ini kadanh terjadi di tengah proses wawancara.
Normalnya dalam hal ini, perekrut atau perwakilan HRD akan meminta maaf kepada kamu bahwa kebutuhan mereka telah berubah. Meskipun itu mungkin terdengar seperti klise yang mengatakan, "Ini bukan salah kamu, tetapi perusahaan sedang bla… bla… bla…," intinya kita tidak memperoleh pekerjaan tersebut.
2. Tidak cocok dengan budaya perusahaan
Kesesuaian budaya sama pentingnya dengan keahlian dalam hal perekrutan. Pekerja paling berbakat di dunia tidak akan bisa produktif dalam lingkungan jika tidak cocok untuk mereka.
Tidak ada yang salah dengan kepribadian kalian jika perekrut menyatakan bahwa Anda tidak akan hepi bekerja di sana. Mereka mungkin telah membantu kamu dengan membiarkan opsi ke tempat kamu akan lebih nyaman dan sukses.
3. Memilih kandidat dari internal perusahaan
Faktor ini tampaknya paling kejam, tetapi itu memang kerap terjadi. Kadang-kadang, seorang perekrut diberi kebebasan dalam memilih kandidat dari luar atau internal mereka. Dalam hal ini, kamu bisa menjadi pelamar yang paling memenuhi syarat di dunia, tetapi posisi itu telah diisi oleh kandidat internal mereka sendiri.
Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito
Tidak perlu disesali ketika gagal dalam proses wawancara kerja. Anggap saja mungkin belum berjodoh dengan posisi pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.
Alasan gagal wawancara kerja dari diri sendiri
Ada beberapa hal dalam diri kita yang menyebabkan kegagalan dalam wawancara kerja. Coba dievaluasi dan diperbaiki untuk kebaikan di masa mendatang.
1. Kesan yang buruk
Kalian gagal mendapatkan kesan pertama yang baik ketika diawal kesempatan. Misalkan, salah memanggil nama perekrut,
kondisi badan berkeringat serta bau kurang sedap, dan kurang riset tentang perusahaan sehingga tidak memahami yang akan dikerjakan. Selain itu, kita tidak dapat menjelaskan alasan menginginkan pekerjaan itu, jawaban yang diberikan terkesan biasa saja, dan lebih parah jika terlambat datang.
2. Tidak punya rencana jangka panjang
Kita seringa tidak memiliki jawaban yang baik untuk pertanyaan, "Di mana posisi kalian dalam 10 tahun ke depan?" Ini sebenarnya klise, tetapi dapat berdampak signifikan pada penilaian pemberi kerja terhadap pelamar. Misalnya, jika melamar pekerjaan di media sosial dan kita ingin menjadi direktur kreatif, mereka mungkin bertanya alasan tidak melamar pada bidang desain.
3. Tidak ada follow up
Perusahaan jelas mengharapkan ucapan terima kasih bahwa kita ingin posisi itu dan bekerja di perusahaan tersebut. Jika tidak, perusahaan mungkin berasumsi bahwa kita benar-benar tidak menginginkannya dan gagal di tahap wawancara kerja.
4. Kualifikasi di atas rata-rata
Berdasarkan pengalama kerja, kita termasuk yang memiliki kualifikasi di atas rata-rata dari persyaratan perusahaan. Besar kemungkinan tidak akan dipekerjakan, karena kita akan bosan. Perusahaan biasanya memerlukan orang yang mereka rekrut senantiasa tertantang, mengambil langkah maju, dan selalu mengembangkan diri.
5. Persiapkan kelengkapan
Sebelum mengikuti proses wawancara, minimum bawalah salinan CV. Jika ingin menjadi creative design, sertakan portofolio dan contoh-contoh desain yang pernah dibuat untuk dipresentasikan. Jangan sampai saat wawancara berlangsung tidak ada bahan untuk dijadikan nilai tambah dari proses perekrutan.
6. Perasaan gugup
Jika situasi menjadi gugup, kemungkinan besar akan melupakan poin pembicaraan utama. Lebih parahnya akan menjawab sekenanya tentang pertanyaan yang diajukan.
7. Pertanyaan penutup
Tidak memiliki pertanyaan yang baik untuk pada akhir sesi wawancara merupakan faktor kegagalan. Bertanya tentang, "Apakah bagian terbaik bekerja di sini?" dan tidak ada yang lain menunjukkan bahwa pola pikir kita sangat stagnan.
Baca juga: Rekor Terendah Baru Rupee India Tembus 80 per Dolar AS
Di atas itu semua, meskipun gagal berkali-kali, tetaplah terus mencoba. Dari kegagalan demi kegagalan yang pernah dialami, banyak pelajaran yang dapat kita petik daripada tidak pernah berusaha melamar pekerjaan sehingga tidak pernah mengalami kegagalan. Ingat, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. (OL-14)
Terkini Lainnya
Gagal wawancara kerja dari sisi perusahaan
Alasan gagal wawancara kerja dari diri sendiri
Dinas PUPR Banten Bangun 13 Ruas Jalan Ex-Kabupaten dan Kota
Gamer Perlu UPS Khusus untuk Atasi Gangguan Listrik Tiba-tiba
Airlangga: Tidak Semua Hal Mengenai AI Bersifat Negatif
Kebijakan Pengurangan Emisi Sektor Industri Perlu Implementasi Konsisten
Dukungan Lingkungan Kerja Penting Bagi Penderita Migrain
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Hati Saya Remuk Sebenarnya
Wawancara Khusus dengan Surya Paloh, Terkait Inisiatif Hak Angket untuk Mengusut Kecurangan Pemilu 2024
Vladimir Putin Klaim Rusia Tidak Dapat Dikalahkan di Ukraina
5 Akademisi yang Berpotensi Jadi The Indonesian Next Leader
Teknik Pengumpulan Data dan Metode Penelitian
Gubernur DKI Jakarta Ikuti Tahapan Wawancara Calon Penerima Paritrana Award 2021
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap