visitaaponce.com

5 Akademisi yang Berpotensi Jadi The Indonesian Next Leader

5 Akademisi yang Berpotensi Jadi The Indonesian Next Leader
Rektor IPB Arif Satria (tengah) menerima penghargaan sebagai salah satu tokoh yang terpilih dalam The Indonesia Next Leaders(MI/Susanto)

MEDIA Indonesia dengan Solutee.id meluncurkan buku The Indonesian Next Leader dalam rangkaian acara HUT Ke-54 Media Indonesia pada Kamis (1/2/2024). Buku The Indonesian Next Leader dilahirkan setelah melakukan riset, wawancara, dan kurasi yang dilakukan oleh para panelis selama dua setengah bulan dan menghasilkan 18 tokoh inspiratif yang terbagi dalam empat kategori, yakni klaster pemimpin daerah, pejabat publik, akademisi, dan pengusaha.

Berikut adalah tokoh inspiratif yang berpotensi jadi pemimpin Indonesia di masa depan dari klaster akademisi:

1. Rektor IPB University Arif Satria

Baca juga : Ini Pejabat Publik yang Berpotensi Jadi The Indonesian Next Leader

Panelis dalam buku The Indonesian Next Leader, Yuliandre Darwis mengungkapkan Arif memiliki potensi sebagai pemimpin Indonesia berkat kinerja selama menjadi Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

Yuliandre mengungkapkan Arif memiliki komitmen, dedikasi, dan pemikiran yang inovatif dalam mentransformasi IPB University. Hal tersebut tercermin dalam peringkat IPB University.

Dalam penilaian QS World University Ranking: Sustainability 2024, IPB menduduki peringkat ke-35 dunia dalam bidang pendidikan lingkungan. IPB University juga tercatat berada di posisi 184 pada indikator tata kelola. Secara keseluruhan, dari 1.403 perguruan tinggi di dunia, IPB berada di posisi 405 dengan skor total 62,2.

Baca juga : Ini 4 Pemimpin Daerah yang Berpotensi Jadi The Indonesian Next Leader

Di level Asia, berdasarkan Global Rank Summary 2024 untuk performa keseluruhan, IPB University berada di posisi ke-79. Di level ASEAN, IPB University menduduki posisi ke-23. Di level nasional, IPB menempati peringkat kedua.

"Di bawah kepemimpinan beliau, terjadi perubahan yang sangat signifikan dari transformasi digital hingga kerja sama internasional. Kenaikan peringkat global IPB University mencerminkan hal tersebut," kata Yuliandre, di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Yuliandre mengatakan Arif fokus dalam menciptakan inklusivitas di IPB University. Selain itu, Arif juga membentuk Start Up Center sebagai bentuk pikiran yang progresif.

Baca juga : Membingkai Kota Makassar Lewat Inovasi Lorong, Wali kota Raih Penghargaan The Indonesians Next Leaders

2. Ketua Yayasan Edukasi Karakter Bangsa Arissetyanto Nugroho

Yuliandre menyebut Arissetyanto merupakan tokoh edupreneur yang handal dalam mengelola institusi pendidikan. Bermodal kepemimpinan berbasis problem solving, totalitas, good governance, disiplin, tanggap, trengginas dan pantang menyerah, Arissetyanto mampu menjadi edupreneur yang sukses mengembangkan sejumlah lembaga pendidikan ke level tertinggi dengan sederet prestasi. Salah satunya ketika menjadi Rektor Universitas Mercu Buana.

Arissetyanto berhasil membawa Universitas Mercu Buana meraih penghargaan PTS Unggulan KOPERTIS 3, Meraih Akreditasi Institusi (AIPT) Predikat A, dan sebagai PTS Asuh Terbaik DIKTI ( 2017 & 2018) serta Meraih Peringkat 73 Nasional perguruan tinggi seluruh Indonesia. Berbagai penghargaan pernah diraih yaitu sebagai pendidik dan peneliti dalam 50 tokoh Inspirasional FTUI (2014) dan mendapat penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia dalam bidang Kewirausahaan (2016).

Baca juga : Inovasi D’Lor Hantar Danny Pomanto Jadi The Indonesian Next Leader

"Ini salah satu bukti prestasi Arissetyanto sebagai edupreneur yang kita harapkan muncul Arissetyanto lainnya," kata Yuliandre.

3. Rektor ITB STIKOM Bali Dadang Hermawan

Yuliandre mengatakan Dadang merupakan eks auditor yang terjun ke dunia pendidikan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan di Indonesia. Dengan latar belakang keluarga yang bergerak di bidang pendidikan dan gairah yang kuat, Dadang mengembangkan dan melakukan percepatan ITB STIKOM Bali.

Baca juga : Wartawan Media Indonesia Raih Anugerah Jurnalis Media Cetak Terbaik BRIN

"Upaya mengintegrasikan akademik dengan vokasi dan memberikan beasiswa penuh ke luar negeri menunjukkan visinya yang progresif dan ini memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," ujarnya.

4. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Dwikorita merupakan srikandi dan navigator dalam mitigasi bencana di Indonesia dengan menjabat sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia sejak 2107. Rektor Universitas Gadjah Mada (2014-2017) itu aktif mempromosikan tentang mitigasi dan bahaya bencana.

Baca juga : Pandemi Covid-19 bukan Penghalang untuk Berprestasi

"Profesor Geologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana ini menciptakan transformasi BMKG menjadi lebih modern dan berkelas dunia. Dwikorita memiliki program sistem informasi gempa dan peringatan dini tsunami. Ia menginspirasi sumber daya manusia lokal dan membantu menghadapi tantangan bencana menjadikan BMKG lebih tangguh dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Yuliandre.

5. Sekjen Kemenaker RI Anwar Sanusi

Yuliandre mengatakan Anwar merupakan ahli kebijakan publik dan administrator yang handal. Keahlian Anwar ditunjukkan dalam jurnalnya di bidang administrasi, sumber daya manusia, institusi dan tata kelola. Anwar juga menulis buku penting di bidang tata kelola di tengah kesibukannya sebagai praktisi.

Baca juga : Transformasi Media Terus Berubah, Jurnalisme Berkualitas Harus Terus Bertahan

Keandalannya sebagai administratur terekam dalam jejak digital dan posisinya yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan.

"Keahlian dia mengingatkan kita akan sosok proklamator Bung Hatta yang ahli administratur, pemikir, sekaligus andal dalam semua bidangnya," pungkasnya. (Z-7)

Baca juga : Tenun NTT Ayo Tupas, Warisan Budaya Turun-Temurun

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat