visitaaponce.com

Membingkai Kota Makassar Lewat Inovasi Lorong, Wali kota Raih Penghargaan The Indonesians Next Leaders

Membingkai Kota Makassar Lewat Inovasi Lorong, Wali kota Raih Penghargaan The Indonesians Next Leaders
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (kedua dari kanan) saat menerima Direktur Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar(MI/Dok. Humas Pemkot Makassar)

DI tengah ingar-bingar perebutan kekuasaan politik di tingkat nasional, sejumlah daerah dan lembaga tetap bekerja serius memperbaiki kualitas pelayanan publik. Hal itu dilakukan dengan melahirkan inovasi-inovasi yang mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya ialah yang dilakukan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto lewat inovasi program wisata kota lorong.

Inovasi yang dimulai sejak 2017 tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan kaum yang terpinggirkan dan membuat terobosan-terobosan di bidang akuntabilitas birokrasi dan publik. Atas dasar itu, Wali Kota Makasaar dianugerahi penghargaan The Indonesians Next Leaders oleh Media Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada Media Indonesia atas penghargaan ini. Tentunya ini kami maknai sebagai pemicu untuk lebih meningkatkan inovasi yang ada di Kota Makassar. Penghargaan ini juga sebagai tanda dari hasil kerja-kerja Pak Wali Kota dan sebagai tanda bagaimana masyarakat Makassar bisa menerima semua kebijakan beliau,” jelas Asisten Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kota Makassar, Irwan Bangsawan yang mewakili Wali Kota Makassar di Gedung Media Group, Kamis (1/2).

Baca juga : Inovasi D’Lor Hantar Danny Pomanto Jadi The Indonesian Next Leader

Irwan menjelaskan pihaknya, saat ini, terus melakukan berbagai inovasi dengan berbasis penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik sehingga perbaikan kesejahteraan sosial dan penyelesaian masalah-masalah sosial, serta pelayanan langsung kepada masyarakat juga menjadi pilar baru yang manfaatnya dirasakan kian besar.

“Kami di SKPD diwajibkan melakukan inovasi oleh Pak Wali Kota. Pada 2023, misalnya, ada sekitar 169 inovasi yang kita buat dan ada sekitar 70-an lebih yang berhasil masuk nominasi, salah satunya adalah pengembangan program strategis lorong wisata,” ungkapnya.

Lorong wisata atau disingkat Longwis belakangan ini memang menjadi kata yang akrab di telinga warga Kota Makassar. Ini adalah program Pemerintah Kota Makassar untuk mengubah pandangan sekaligus bayangan tentang lorong (gang) yang selama ini identik dengan kata kumuh dan kotor menjadi jauh lebih baik dan menjelma menjadi tempat serupa kafe, halaman dan ruang kelas di sekolah taman kanak-kanak, taman bermain, hingga ruang tiga dimensi.

Baca juga : Inovasi D’Lor Hantar Danny Pomanto Jadi 'The Indonesian Next Leader'

“Kami coba membangun Kota Makassar melalui lorong atau gang, karena Pak Wali Kota lahir dan besar di lingkungan gang. Saat ini, di Makassar, ada sekitar 6 ribu lebih gang, kami merasa perlu mengembangkan lorong wisata ini karena semua masalah krusial sosial dan ekonomi ada di sana,” ujar Irwan.

Lebih lanjut, Irwan mengelaskan, saat ini sudah ada sekitar 3 ribu gang yang saat ini sudah ditata dan berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat. 

Tidak hanya soal bagaimana lorong-lorong menjadi bersih dan indah namun juga menumbuhkan interaksi sosial antar warga, gotong royong, kebersamaan, hingga pelibatan dan pemberdayaan warga, terutama perempuan.

Baca juga : Danny Pomanto Sukses Torehkan Kepemimpinan di Makassar

“Kami membuat delor atau dewan lorong yang terdiri dari tiga orang. Pertama adalah milenial lalu kedua adalah pemimpin wanita dan ketiga adalah orang karismatik atau pihak yang dihormati di lingkungan tersebut. Bahwa setiap delor yang berkomunikasi dengan masyarakat dan bertanggung jawab harus melapor ke Lurah dan Camat. Ini dilakukan supaya bisa berkesinambungan,” ungkapnya.

Selain itu, Irwan mengatakan, pihaknya juga berfokus agar terjadi perputaran ekonomi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal itu katanya terbukti dengan adanya peningkatan nilai pertumbuhan ekonomi Makassar hingga 5,7% melebihi angka yang ada di tingkat provinsi dan nasional.

“Bahwa inflasi kota Makassar saat ini sangat terkendali. Pada Januari 2024 ini inflasinya sangat rendah dibanding provinsi dan nasional. Dengan adanya inovasi ini kami mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,7%. Bagaimanapun di lorong itu terdapat berbagai golongan mulai dari orang cerdas, anak muda, orang-orang karismatik, ulama, preman dan lainnya, semua itu ada di lorong sehingga persoalan ekonomi sosial orang itu harus dikembangkan mulai dari lorong,” ungkapnya. 

Baca juga : Kaesang Ketemu Wali Kota Makassar, Sebut Danny Pomanto Sales yang Baik

Program itu kemudian ditingkatkan agar punya nilai lebih dengan menjadi lorong wisata dengan basis smart city. Harapan pemkot saat ini adalah berupaya agar lorong tidak sekadar dinikmati warga setempat, tapi bisa menarik bagi orang di luar lorong di Indonesia maupun dunia.

“Di dalam inovasi lorong ini juga ada konsep smart city di mana setiap lorong menggunakan sistem digital QR Code bahwa sehingga bagi masyarakat luar lorong dapat memperoleh informasi terkait sejarah lorong tersebut secara detail. Lorong juga dipasang CCTV dan terkoneksi dengan command center atau wall room dari sistem smart city. Sistem ini baru saja mendapatkan penghargaan sebagai sistem smart city terbaik di Indonesia, bahkan banyak turis dan penghargaan dari luar negeri,” tandasnya. (Z-1)

Baca juga : Ini Jawab NasDem soal Hengkangnya Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat