Tarif Bus AKAP Naik, Penumpang Pindah Kereta Aja
![Tarif Bus AKAP Naik, Penumpang: Pindah Kereta Aja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/586daf96d4f24528e2aba5804d628743.jpg)
MELANI, 25, sedih ketika tahu bahwa tiket Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan mengalami kenaikan tarif pada 10 September mendatang.
Wanita yang saat ini bekerja pada sektor Swasta di DKI Jakarta, menggunakan Bus AKAP menjadi pilihannya ketika ingin pulang ke rumah yang ada di Bandung, Jawa Barat.
"Sedih sih, pindah ke kereta kayaknya," ujarnya saat ditemui Media Indonesia, Rabu (7/9).
Ia pun melanjutkan, menggunakan bus Akap lebih hemat dibandingkan Kereta Api.
Kendati demikian, dengan meningkatnya harga tiket atau tarif bus AKAP, tidak menutup kemungkinan akan menggunakan KA.
"Atau syaa naik gambir-bandung yang Rp95 ribu kereta pagi, kalau misalnya bus primajasa yang biasanya Rp52 ribu mungkin naiknya jadi Rp60 ribu, beda tipis lah," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Diyakini Telah Lakukan Mitigasi Dampak Penyesuaian Harga BBM
"Mending pake kereta deh, no macet, cepet, adem," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno resmi mengumumkan kenaikan tarif bus AKAP Ekonomi, Rabu (7/9).
"Untuk kenaikan tarif angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas ekonomi, itu perlu penyesuaian berkaitan dengan kenaikan harga bbm, biaya awak bus, iuran kesehatan dan ketenaga kerjaan, penyesuaian harga kendaraan dan sparepart," ucapnya dalam Press Conference Penyesuaian Tarif Ojek Online dan Bus AKAP kelas Ekonomi, Rabu (7/9).
Hendro mengatakan, untuk tarif angkutan AKAP kelas Ekonomi sejak 2016 sampai 2022 belum pernah mengalami kenaikan tarif. Oleh karena itu, dengan adanya kenaikan harga BBM subsidi, tarif bus perlu disesuaikan.
"Makanya perlu ada penyesuaian tarif, yaitu tarif dasar sebesar Rp 159 per penumpang per kilometer. Ada kenaikan dari tarif dasar 2016 yang hanya Rp 119 per penumpang per kilometer," ucap Hendro. (OL-4)
Terkini Lainnya
BBM Naik, Masyarakat Diajak Gunakan Sepeda Motor Listrik
Kendaraan Keluaran Baru Tidak Dirancang untuk BBM Oktan Rendah
Teknologi Digitalisasi, Upaya Pertamina Pastikan BBM dan LPG Tepat Sasaran
Pasca-Insiden, Kilang Balikpapan Pastikan Produksi BBM Aman
Kenaikan Harga Pangan dan Energi Mulai Dorong Inflasi
Pemerintah dan Pertamina Jaga Daya Beli Masyarakat
Pertamina Diminta Hati-hati Menentukan Harga BBM Non Subsidi
Pemerintah Pastikan Belum Ada Pembahasan Penaikan Harga BBM
Rupiah Melemah, Harga BBM Diprediksi Naik di Juli 2024
Soal Nasib Subsidi BBM, Pemerintah Masih Cermati Perkembangan Terkini
Dagdigdug Balasan Israel ke Iran
Selepas Juni, Harga BBM tidak Menentu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap