Sri Mulyani APBN 2023 Gambarkan Optimisme dan Kewaspadaan
![Sri Mulyani: APBN 2023 Gambarkan Optimisme dan Kewaspadaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/04d2aa08e78fe7fdefdc165b49fe5b66.jpeg)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang telah disahkan DPR mengasumsikan optimisme dan kewaspadaan dari gejolak perekonomian global.
Hal itu menurutnya dapat dilihat dari naiknya target pendapatan negara menjadi Rp2.463 triliun, lebih tinggi dari usulan pemerintah di RAPBN 2023 yang sebesar Rp2.443,5 triliun.
"Di situ kita sudah meletakkan kehati-hatian, yaitu apabila ekonomi dunia mengalami perlemahan dan kemungkinan terjadinya koreksi terhadap harga-harga komoditas," ujar Sri Mulyani saat memberi keterangan pers usai melakukan Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Anggaran 2022-2023 di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/9).
Meningkatnya target penerimaan itu, kata dia, disebabkan oleh perubahan target pendapatan perpajakan yang lebih tinggi Rp4,3 triliun menjadi Rp2.021,2 triliun dari usulan awal. Demikian halnya dengan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah disahkan sebesar Rp441,4 triliun.
Pelaksanaan anggaran tahun depan akan diupayakan untuk hati-hati demi menghindari, atau setidaknya menekan dampak buruk dari ketidakpastian di tahun depan. "Kita akan melihat secara sangat hati-hati komponen yang menyumbangkan penerimaan negara," tutur Sri Mulyani.
Sedangkan dari sisi belanja, DPR telah mengesahkan alokasi dananya mencapai Rp3.061,2 triliun. Bendahara Negara mengatakan, itu merupakan kali kedua belanja APBN menembus angka Rp3.000 triliun.
Belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun, di mana belanja K/L sebesar Rp1.000,8 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp1.245,6 triliun. "Belanja dari pemerintah pusat dan belanja non K/L adalah untuk menjaga rakyat dan perekonomian agar bisa terus melanjutkan momentum pemulihan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan menjaga agar daya beli bisa terpelihara," jelasnya.
Sedangkan transfer dana ke daerah disepakati mencapai Rp814,7 triliun. Sri Mulyani berharap anggaran itu dapat dimanfaatkan secara baik oleh pemerintah daerah. Selain itu, hadirnya Undang Undang 1/2022 tentang Hubungan antara Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) dapat mendorong sejumlah perbaikan di tingkat pemda.
Perbaikan tersebut melingkupi pelayanan publik maupun pelayanan dasar yang diberikan pemda kepada masyarakat. Dengan transfer dana tersebut dan kehadiran UU HKPD, Sri Mulyani berharap perekonomian daerah akan semakin pulih.
Dengan kesepakatan target pendapatan dan alokasi belanja negara itu, maka defisit anggaran 2023 dipatok sebesar 2,84% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), setara Rp598,2 triliun dengan alokasi pembiayaan utang mencapai Rp696,3 triliun.
"Kita akan terus menjaga agar pembiayaan ini dapat dilakukan dengan aman dan hati-hati, apalagi dalam situasi di mana sektor keuangan global mengalami dinamika yang sangat besar. Di 2023, kita juga akan melakukan pembiayaan investasi sebesar Rp176 triliun," tandasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Realisasi Anggaran Infrastruktur di 2023 Mencapai Rp455,8 Triliun
Menakar Kinerja Keuangan Negara Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin
Ibas Bacakan Laporan Pertanggungjawaban APBN 2022 Dengan Sejumlah Masukan
Pemerintah Alokasikan Rp52 Triliun untuk Bayar Kenaikan Gaji ASN
Pemerintah Tetapkan Delapan Sektor Belanja Prioritas. Salah Satunya IKN
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap