Pemerintah Alokasikan Rp52 Triliun untuk Bayar Kenaikan Gaji ASN
![Pemerintah Alokasikan Rp52 Triliun untuk Bayar Kenaikan Gaji ASN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/aad00edcba6b720c1f9b73feb28ca6ae.jpg)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp52 triliun untuk memenuhi kenaikan gaji yang diberikan untuk ASN, TNI/Polri, dan pensiunan di tahun depan.
"Anggaran tahun depan untuk hal ini totalnya Rp52 triliun," ujarnya dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024 di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8).
Dana Rp52 triliun itu disiapkan untuk kenaikan gaji ASN dan TNI Polri sebesar 8% dan pensiunan 12%. Alokasi yang disediakan untuk kenaikan gaji ASN pusat, kata Sri Mulyani, mencapai Rp9,4 triliun, ASN daerah Rp25,8 triliun, dan pensiunan Rp17 triliun.
Baca juga : Pemerintah Alokasikan Rp185,9 T untuk Subsidi BBM, LPG, dan Listrik di 2024
Dia menjelaskan, besar kenaikan gaji ASN dan pensiunan itu didasari pada pertimbangan adanya tunjangan kinerja yang dapat menyertai amtenar. Sementara pensiunan tak lagi memiliki tunjangan kinerja. Karenanya, besaran kenaikan gaji ASN lebih rendah ketimbang pensiunan.
Baca juga : Belanja Pemerintah Pusat dan Daerah masih di Bawah 50%
"Untuk ASN, TNI/Polri 8% dan pensiunan 12%. ASN itu selain gaji, masing-masing K/L itu biasanya ada tukin dan beberapa K/L yang kinerjanya baik biasanya mengusulkan kenaikan," jelas Sri Mulyani.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan gaji ASN dan pensiunan dalam penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan 2024 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Itu dilakukan untuk menunjang kesejahteraan ASN dan diberikan berdasarkan kinerja serta produktivitas.
"Diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional," kata Kepala Negara. (Z-8)
Terkini Lainnya
Realisasi Anggaran Infrastruktur di 2023 Mencapai Rp455,8 Triliun
Menakar Kinerja Keuangan Negara Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin
Ibas Bacakan Laporan Pertanggungjawaban APBN 2022 Dengan Sejumlah Masukan
Pemerintah Tetapkan Delapan Sektor Belanja Prioritas. Salah Satunya IKN
Negara Berkembang Korban dari GDP Oriented
DPR Isyaratkan Tolak Usulan Pemberian PMN ke Bank Tanah
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap