4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
![4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/08bffbfa94d0762ae6676472bb7f5f45.jpg)
Pemerintah mengusulkan penggunaan dana cadangan pembiayaan investasi dalam APBN 2024 untuk digunakan sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN) ke empat BUMN dan Bank Tanah. Penggunaan dana cadangan yang diusulkan adalah sebesar Rp6,1 triliun dari total dana cadangan yang tersedia, yakni Rp13,676 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penggunaan tersebut diperkenankan oleh UU 19/2023 tentang APBN 2024.
"Penggunaan cadangan pembiayaan investasi yang ada di dalam lampiran ke-7 Perpres 76/2023 yang masuk dalam investasi klaster lainnya, yaitu cadangan pembiayaan investasi yang di dalam UU APBN 2024 sebesar Rp13,676 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (1/7).
Baca juga : 3 BUMN bakal Disuntik PMN Rp28,6 Triliun
Usulan dana PMN Rp6,1 triliun itu akan diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia sebesar Rp2 triliun, PT Industri Kereta Api (INKA) Rp965 miliar, PT Pelayaran Nasional Rp500 miliar, PT Hutama Karya Rp1 triliun dan Badan Bank Tanah Rp1 triliun. Pemerintah juga mengalokasikan kewajiban penjaminan atas dana PMN yang diusulkan tersebut sebesar Rp635 miliar.
"Dalam hal ini kita menyediakan atau mencadangkan dana untuk penjaminan," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengungkapkan usulan pemberian PMN itu didasari pada keperluan untuk mendukung BUMN terkait dalam hal operasionalisasi, utamanya yang merupakan bagian dari penugasan negara.
Baca juga : Disuntik PMN Rp10,49 Triliun, 13 BUMN Belum Selesaikan Pekerjaannya Sejak 2015
Dia memerinci, usulan PMN untuk PT KAI akan digunakan untuk pemenuhan belanja modal, retrofit, dan pengadaan set KRL. Sementara usulan suntikan modal untuk INKA bakal digunakan untuk pembangunan line 2 di pabrik Banyuwangi yang memproduksi kereta berbahan stainless steel.
Kemudian usulan PMN untuk PT Hutama Karya ditujukan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung. Sedangkan PMN kepada Pelni akan digunakan untuk tambahan modal belanja bagi pembelian satu unit kapal baru dalam rangka peremajaan armada kapal Pelni.
Rionald mengatakan, PMN sebesar Rp1 triliun untuk Bank Tanah mengacu pada amanat Peraturan Pemerintah 64/2021 tentang Badan Bank Tanah pasal 43 ayat 1, yakni pemerintah perlu memberikan PMN sebagai modal awal Bank Tanah sebesar Rp2,5 triliun.
Terkini Lainnya
Injeksi Modal Negara ke Wika Harus Jelas Peruntukannya
Pemerintah Beri Tambahan Modal Rp6 Triliun untuk Wijaya Karya
Ajukan PMN Rp4 Triliun, Pelni: Untuk Beli Tiga Kapal Baru
Wamen BUMN: Penyelesaian Tol Trans Sumatra Tahap 1-2 Butuh Dana Rp30 T
Pengamat: Kebijakan PMN 2024 Untuk BUMN Rp57,9 Triliun Sebaiknya Ditunda
KCI Butuh Rp9 Triliun demi Tambah Kapasitas Angkutan
3 BUMN bakal Disuntik PMN Rp28,6 Triliun
Evaluasi Penyertaan Modal Negara, DPR Dorong Perum Bulog Jadi BLU
Waskita Karya bakal Selektif Pilih Proyek
Saham Anjlok Jadi Alasan Waskita Kembalikan PMN Rp3 Triliun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap