Dominasi BUMN Dinilai tidak Sejalan dengan Keterbukaan Pemulihan Ekonomi
![Dominasi BUMN Dinilai tidak Sejalan dengan Keterbukaan Pemulihan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/abb2c4d3fb54379059957a7e35f80239.jpg)
PENELITI Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran menilai bahwa dominasi pemerintah lewat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak sejalan dengan keterbukaan yang dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian.
"Penggabungan beberapa perusahaan pemerintah dengan alasan efisiensi dikhawatirkan dapat memunculkan keengganan bergabungnya pelaku usaha lain di sektor-sektor strategis," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/10).
Menurutnya, dominasi BUMN pada sektor strategis terlihat jelas dengan pembentukan holding atau induk pada sektor perkebunan, pupuk, tambang, migas dan farmasi. Terbaru ialah pembentukan holding BUMN pangan di bawah RNI dan juga holding gula SugarCo, yang menggabungkan beberapa perusahaan pelat merah di dalamnya.
Baca juga: Holding dan Subholding PLN Resmi Dibentuk
Walaupun tujuannya adalah untuk memperkuat entitas bisnis, meningkatkan efisiensi dan menggerakkan sektor pertanian, penggabungan ini berpotensi mengurangi minat investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini.
Pembentukan holding yang akan mencakup seluruh rantai pasok dari hulu ke hilir tidak hanya akan berdampak pada rendahnya kompetisi di sektor pertanian, tetapi juga akan menghambat investasi yang sangat dibutuhkan sektor ini untuk meningkatkan produktivitas.
"Dapatkah penggabungan ini benar-benar meningkatkan efisiensi seperti yang diklaim, atau justru hanya memperburuk inefisiensi. Efektivitas penggabungan masih perlu dibuktikan," jelas Hasran.
Dia mengingatkan, kecil kemungkinannya bagi investor untuk berinvestasi ke Indonesia jika lingkungan bisnisnya tidak kompetitif.
Terhambatnya investasi di sektor pertanian juga berpotensi menghambat perkembangan teknologi pertanian di Indonesia. Indonesia saat ini memerlukan teknologi pertanian yang mampu menekan ongkos produksi dan meningkatkan mutu pangan dan nutrisinya.
Baca juga: Airlangga: Ekonomi Indonesia Kuat secara Eksternal dan Internal
Investasi merupakan salah satu jalan bagi transfer teknologi, terutama investasi asing dari negara-negara yang memiliki pertanian yang lebih maju dari Indonesia.
Di saat yang bersamaan, investasi masih merupakan faktor krusial bagi kelangsungan pembangunan Indonesia karena investasi membuka peluang adanya adopsi teknologi yang bisa menciptakan nilai tambah ekonomi.
BUMN idealnya perlu terbuka terhadap kompetisi pasar. Pemerintah perlu memberikan perlakuan yang setara antara BUMN dan swasta yang hendak terlibat dalam sektor pertanian. Hal ini mendorong lebih banyak sektor swasta untuk terlibat, sehingga meningkatkan investasi.(OL-11)
Terkini Lainnya
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Meski banyak Hambatan, Perekonomian Tiongkok Diyakini segera Pulih
Bangun Peta Jalan Pemulihan Ekonomi UMKM Pascabencana
Konflik Timur Tengah Hambat Pemulihan Ekonomi Dunia
Pengajuan PKPU Meningkat, Ekonomi Belum Pulih Sepenuhnya
Menkeu dan Menlu Perkuat Diplomasi Ekonomi
Pemulihan Industri Penerbangan Nasional Butuh Konektivitas Transportasi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap