visitaaponce.com

Upaya Bibit.id Putus Mata Rantai Generasi Sandwich

Upaya Bibit.id Putus Mata Rantai Generasi Sandwich
Ilustrasi.(DOK Pribadi.)

ISTILAH sandwich generation atau generasi sandwich sudah kerap kali menghiasi linimasa dan menjadi trending topic dari waktu ke waktu. Kamu mungkin sudah cukup sering mendengarnya atau barangkali, kamu termasuk satu di antaranya.

Sandwich generation pada dasarnya merujuk pada seseorang yang memiliki peran ganda untuk bertanggung jawab atas kehidupan generasi di atasnya, yakni orangtua atau keluarga yang membesarkannya dan generasi di bawahnya, yaitu anak-anak alias keluarga yang sedang ia besarkan. Dalam hal ini, aplikasi investasi reksa dana dan surat berharga negara, Bibit.id, mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama memutus mata rantai generasi sandwich. Mengapa perlu diputus mata rantainya? Karena menjadi generasi sandwich itu sulit.

Mungkin skenario kehidupan yang kamu alami berbeda-beda, tetapi intinya tetap sama, yakni menjadi generasi sandwich itu tidak mudah. Kamu hari ini mungkin berusia 26 tahun dan sedang ingin menikmati hasil kerjamu sendiri. Namun di saat bersamaan harus membantu orangtua membiayai biaya pendidikan adikmu yang masih kuliah dan masih SMP. Boleh jadi kamu tinggal di jantung kota Jakarta atau kaki Gunung Merbabu, tetapi kamu sama-sama punya tanggungan hidup yang tidak ringan. 

Boleh jadi kamu ialah anak pertama dari tiga bersaudara dan orangtuamu membuka kios kecil di rumah atau bekerja sebagai penjaga kantin sekolah, dan di saat yang sama kamu harus berjuang menghidupi keluarga besarmu sambil mempersiapkan masa depanmu sendiri. Mungkin juga kamu berjuang seorang diri atau bersama pasanganmu. Apapun keadaanmu hari ini, Bibit punya solusi yang ideal banget dan niscaya bisa membantumu memutus mata rantai sandwich generation. Cukup sampai di kamu saja.

Pertama, kita perlu menyadari bahwa konsistensi dalam berinvestasi merupakan cara paling ampuh agar bisa mempersiapkan diri dalam menjawab kebutuhan keuangan yang berbeda-beda. Fitur Nabung Rutin di Bibit ada supaya kamu bisa disiplin serta tidak lupa dalam berinvestasi. Kamu bisa menggunakan metode pembayaran via GoPay atau Bank Jago untuk mengaktifkan fitur Nabung Rutin (autodebit). Bagi kamu yang menggunakan metode pembayaran lain, jangan khawatir, Bibit punya fitur reminder atau pengingat agar di tanggal yang sudah kamu tentukan, Bibit akan mengingatkanmu untuk berinvestasi.

Filosofi di balik fitur Nabung Rutin ialah metode Dollar Cost Averaging (DCA) alias metode sederhana agar kamu menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun minggu. Dalam kaitannya dengan investasi reksa dana, metode DCA memungkinkan kamu membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik, tanpa harus peduli pada kondisi ekonomi, tanpa peduli harga sedang naik atau turun. Metode ini juga yang dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffett. Hanya lewat smartphone, kamu sudah bisa berinvestasi ala Warren Buffett.

Kedua, di Bibit kamu bisa berinvestasi sesuai dengan profil risiko dengan dibantu oleh Robo Advisor Bibit yang teruji secara ilmiah serta bisa dimanfaatkan secara gratis. Selanjutnya, ada juga fitur Goal Setting yang dapat kamu gunakan untuk menjadikan investasimu lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan.

Misalnya, apabila kamu berniat mengumpulkan dana pendidikan untuk lanjut S2 sebesar Rp50 juta dalam waktu dua tahun ke depan atau ingin menyiapkan dana pensiun sebesar Rp1 miliar dalam waktu 15 tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan jumlah uang yang perlu kamu investasikan setiap bulan. Ini merupakan langkah awal dalam menyambut masa depan yang penuh persiapan sehingga kamu dapat memutus mata rantai generasi sandwich. Jangan khawatir, Bibit ialah aplikasi investasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat