Kondisi Politik akan Menentukan Geliat Ekonomi
![Kondisi Politik akan Menentukan Geliat Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/f3b40bf8d738c141a1096908a033c5d5.jpg)
EKONOM Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan, untuk menjaga stabilitas di tahun politik ini pemerintah dan juga partai politik perlu mengedepankan kampanye politik yang sehat dan diskursus yang membangun untuk memastikan iklim politik menjelang pemilihan presiden di 2024 nanti itu tetap stabil dan terjaga.
"Selain itu, pemerintah juga perlu mengedepankan cara untuk menghentikan berita yang tidak benar atau hoax agar perbedaan ataupun tensi politik di masyarakat itu tidak meningkat. Seperti yang dialami ketika pemilihan presiden di 2014 dan juga 2019," kata Rendy kepada Media Indonesia, Sabtu (4/2).
Rendy melanjutkan, pada tahun politik ini, dunia usaha juga mempunyai kecenderungan dalam melihat bagaimana dinamika dari tahun politik tersebut.
Menurutnya, para pengusaha ataupun investor juga akan melihat dari track record calon Presiden tersebut untuk menjadi pertimbangan bagi para investor dalam menanam modalnya.
Baca juga: Menjaga Asa di Tahun Politik
Namun demikian, lanjut Rendy, jika ternyata calon Presiden di tahun depan ini sesuai dengan selera dari investor itu sendiri, maka perekonomian Indonesia tentunya akan berpotensi bergeliat.
"Biasanya sentimen jangka pendeknya dapat terlihat di pasar keuangan dan untuk sentimen jangka panjangnya, tentu akan dinilai dari visi misi calon presiden nantinya. Misalnya, seperti yang berkaitan dengan bagaimana menggenjot pertumbuhan ekonomi lebih tinggi," ujar Rendy.
Lebih lanjut, Rendy berharap, agar tahun politik ini dapat berjalan dengan baik, dan juga diharapkan calon yang akan muncul nantinya memiliki visi dan misi untuk membangun Indonesia. Khususnya dalam konteks membangun perekonomian Indonesia sampai 2045 nanti.
"Kita tahu pondasi yang diletakkan sekarang akan menentukan bagaimana Indonesia mencapai target pembangunan ekonomi dalam jangka panjang dan ini adalah pekerjaan rumah bagi siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2024 nanti," pungkas Rendy. (OL-4)
Terkini Lainnya
Menparekraf: Tourism Fund tidak akan Memberatkan Wisatawan
IKK Turun, Pemerintah Upayakan Stabilitas Ekonomi
Pelebaran Defisit Jangan Dijadikan Pembenaran untuk Menaikkan Harga-harga
Defisit APBN 2024 Diperkirakan Lampaui Target
Wamenaker Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Heru Budi Resmikan Penataan Rumah Vertikal di Palmerah
KPK Tahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muna
Penyaluran Dana Desa Kaltim Mencapai Rp628,44 Miliar
Fame Jatim: Peningkatan UMKM Sejalan Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Tersangka Minta Suap untuk Memuluskan Lobi Pengurusan Dana PEN Muna
Duit Suap Diberikan Sebagai Pelicin Pengurusan Dana PEN di Kemendagri
Ekonomi Indonesia Diprediksi Rebound di 2021
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap