Airlangga KEK Kura-Kura Bali Serap Hampir 100 Ribu Tenaga Kerja
![Airlangga: KEK Kura-Kura Bali Serap Hampir 100 Ribu Tenaga Kerja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/1c96d2c88444006805c016950f7fd6fa.jpg)
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali (KKB) akan menyerap hampir 100 ribu tenaga kerja dan bernilai Rp104,4 triliun.
"Harapannya ini total investasi yang bisa dicapai sebesar Rp104 trilliun dalam 30 tahun ke depan dan jumlah tenaga kerjanya 99.853 sampai tahun 2052," kata Menko Airlangga dalam keterangan pers, Minggu (5/2).
"Dan kita berharap lima tahun pertama (menyerap) Rp12 triliun dan lapangan kerjanya sekitar lima ribu. Tentu kawasan ekonomi ini diharapkan melengkapi kawasan ekonomi kesehatan yang ada di Sanur," tambahnya.
Airlangga menjelaskan, Provinsi Bali memiliki dua KEK yaitu di wilayah Sanur dan di Pulau Serangan yang nantinya selain bisa menunjang kesehatan juga industri pariwisata.
Baca juga: Erick Ungkap KEK Sanur Bisa Suntik Devisa Negara hingga Rp19,6 T
"Tentu saya berharap dengan adanya dua KEK ini, ekonomi Bali lebih (keberlanjutan). Dan Pemda Bali yang membuat juga rancangan terkait pembangunan Bali agar pengalaman selama (Covid-19) delta kemarin itu tidak terulang," jelas Menko Perekonomian.
"Jadi, ada alternatif daripada kegiatan ekonomi karena dalam tiga tahun pertumbuhan ekonominya kan sampai negatif dan itu terendah di Indonesia, dan itu kesempatan baik untuk direvitalisasi," katanya.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga menambahkan di KEK Kura-Kura Bali ini akan dibangun univeristas berskala internasional yang akan diproyeksikan sebagai tempat riset dan pengembangan industri dan pariwisata.
"Tentu kawasan pariwisata ini kita berharap angka Rp104 triliun angka yang besar. (Dan) Rp104 triliun investasi tentu multiplayer efeknya itu bisa 1,8 kali," ujar Airlangga.
“Rp104 triliun selama 30 tahun tapi itu bukan dari perusahaan sendiri dan semuanya itu dari semua investor yang kita undang untuk masuk," pungkasnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Ini Jurus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap
Airlangga: Lewat Ekonomi Hijau, RI Dapat Keluar dari Middle Income Trap
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Golkar Optimis Berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada DKI
Pemerintah Tegaskan Fiskal Indonesia Aman
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
Pusat Data Nasional Kedua akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
KEK Nongsa Ditargetkan Tarik Investasi Sebesar Rp40 Triliun
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Kawasan Bebas dan KEK: Dua Kawasan Berfasilitas untuk Naikkan Investasi di Batam
Pemerintah Harapkan Peningkatan Investasi dari 2 Kawasan Berfasilitas Batam
ESDM Pastikan Izin Freeport Diperpanjang Sampai Cadangan Habis
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap