visitaaponce.com

Airlangga KEK Kura-Kura Bali Serap Hampir 100 Ribu Tenaga Kerja

Airlangga: KEK Kura-Kura Bali Serap Hampir 100 Ribu Tenaga Kerja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(Ist)

MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali (KKB) akan menyerap hampir 100 ribu tenaga kerja dan bernilai Rp104,4 triliun. 

"Harapannya ini total investasi yang bisa dicapai sebesar Rp104 trilliun dalam 30 tahun ke depan dan jumlah tenaga kerjanya 99.853 sampai tahun 2052," kata Menko Airlangga dalam keterangan pers, Minggu (5/2).

"Dan kita berharap lima tahun pertama (menyerap) Rp12 triliun dan lapangan kerjanya sekitar lima ribu. Tentu kawasan ekonomi ini diharapkan melengkapi kawasan ekonomi kesehatan yang ada di Sanur," tambahnya.

Airlangga menjelaskan, Provinsi Bali memiliki dua KEK yaitu di wilayah Sanur dan di Pulau Serangan yang nantinya selain bisa menunjang kesehatan juga industri pariwisata.

Baca juga: Erick Ungkap KEK Sanur Bisa Suntik Devisa Negara hingga Rp19,6 T

"Tentu saya berharap dengan adanya dua KEK ini, ekonomi Bali lebih (keberlanjutan). Dan Pemda Bali yang membuat juga rancangan terkait pembangunan Bali agar pengalaman selama (Covid-19) delta kemarin itu tidak terulang," jelas Menko Perekonomian.

"Jadi, ada alternatif daripada kegiatan ekonomi karena dalam tiga tahun pertumbuhan ekonominya kan sampai negatif dan itu terendah di Indonesia, dan itu kesempatan baik untuk direvitalisasi," katanya.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menambahkan di KEK Kura-Kura Bali ini akan dibangun univeristas berskala internasional yang akan diproyeksikan sebagai tempat riset dan pengembangan industri dan pariwisata.

"Tentu kawasan pariwisata ini kita berharap angka Rp104 triliun angka yang besar. (Dan) Rp104 triliun investasi tentu multiplayer efeknya itu bisa 1,8 kali," ujar Airlangga.

“Rp104 triliun selama 30 tahun tapi itu bukan dari perusahaan sendiri dan semuanya itu dari semua investor yang kita undang untuk masuk," pungkasnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat