ESDM Pastikan Izin Freeport Diperpanjang Sampai Cadangan Habis
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat memperoleh perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sampai dengan umur cadangan tambang habis.
Ketentuan tersebut dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.25 tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Dalam beleid tersebut pasal 195b ayat 2 disebutkan perpanjangan IUPK diberikan selama ketersediaan cadangan dan dilakukan evaluasi setiap 10 tahun.
"Ya (diberikan perpanjangan IUPK) selama cadangan masih ada, pabrik pemurnian tembaga atau smelter masih berjalan," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa (4/6).
Baca juga : BKPM: Perpanjangan Kontrak Freeport Sudah Hampir Pasti
Menurutnya, membangun smelter bukan perkara mudah dan membutuhkan investasi yang amat besar. Namun, disatu sisi perusahaan tambang tersebut juga harus mempertimbangkan umur cadangan tambang yang dimiliki.
"Bangun smelter itu tidak gampang. Kalau dia investasi smelter selama 30 tahun tapi cadangan tinggal 10 tahun, kan rugi dia," terangnya.
Pemerintah berencana memperpanjang IUPK Freeport hingga 2061 dengan syarat pemerintah Indonesia mendapatkan penambahan saham PTFI sebesar 10%, sehingga total saham yang akan dikantongi pemerintah menjadi 61% dari sebelumnya 51%.
Freeport diketahui tengah membangun fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) konsentrat tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Smelter ini akan menjadi smelter single line terbesar dengan kapasitas pengolahan mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun atau 480.000 ton logam tembaga. Selain itu, cadangan tambang Grasberg PTFI di Papua dilaporkan masih bisa dieksplorasi hingga 2070 mendatang.
"Iya kan dalam Undang-Undang (UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara) selamacadangannya masih ada masih bisa diperpanjang selama itu diolah menjadi produk hilir," jelas Menteri ESDM. (Z-10)
Terkini Lainnya
Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
Pemerintah Minta PTFI Bangun Smelter di Timika
Jokowi: Pemerintah akan Menambah Kepemilikan di Freeport Menjadi 61%
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
ESDM Jatim Intensif Lakukan Sosialisasi LPG 3 Kg Pakai KTP
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
SKK Migas Luncurkan Teknologi Spektrum sebagai Sumber Data
Zona Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Radius 2 Kilometer
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap