visitaaponce.com

Harta Karun Bawah Laut Berserakan, 1 Titik BMKT Capai Rp307 Miliar

Harta Karun Bawah Laut Berserakan, 1 Titik BMKT Capai Rp307 Miliar
Benda-benda berupa perhiasan dan batu mulia yang merupakan bagian dari 271 ribu item harta karun yang diambil kapal karam di sekitar laut C(MI/Susanto)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengidentifikasi pengelolaan harta karun berupa barang muatan kapal laut (BMKT) yang tersebar di sepanjang bawah laut Indonesia hingga mencapai 1.100 titik. Satu titik BMKT rata-rata nilai ekonominya sebesar US$20 juta atau setara Rp307,3 miliar (kurs Rp15.366).

Hal ini disampikan Direktur Jasa Kelautan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Miftahul Huda dalam Launching Dashboard Marine Heritage Gallery (MHG) di Kantor KKP, Jakarta, Senin (13/3). MHG merupakan satu-satunya galeri di Indonesia yang khusus dan tematik menampilkan BMKT sebagai koleksi.

"Dalam satu titik itu nilai ekonomi di sekitar US$20 juta dari satu kapal. Contohnya, di Lembeh (Sulawesi Utara) yang dijadikan sebagai wisata bahari yang basisnya dari kapal karam," kata Miftahul.

Ia menuturkan KKP sudah memanfaatkan 10 titik BMKT. Salah satu titik BMKT yang pernah diangkut atau dimanfaatkan KKP berada di perairan Laut Jawa, utara Cirebon, yang nilai ekonominya mencapai US$28 juta.

Adapun isi dari penemuan BMKT itu antara lain seperti keramik, guci, pedang dari abad 9–18 masehi dan diangkat dari perairan Indonesia.

"Jadi memang nilai ekonomi di masing-masing titik BMKT tidak sama, ada yang lebih kecil dari US$20 juta dan ada yang lebih besar," jelasnya.

Baca juga: Miliki Potensi Rp170 T, Harta Karun Laut RI Jangan Rugikan Negara

Miftahul juga menjelaskan pihak asing yang memiliki badan hukum Indonesia diperbolehkan terlibat dalam pengangkatan BMKT. Hal ini melalui pelelangan dan isi BMKT ditegaskan tidak diperjualbelikan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Cloud Indonesia Brigitta Ratih Aryanti menyambut baik kerja sama antara Google Arts & Culture dengan KKP untuk menampilkan Marine Heritage Gallery secara daring.

Ia mengatakan Google Arts & Culture yang merupakan inisiasi nirlaba dari Google berkomitmen memberikan publikasi kekayaan maritim Indonesia, termasuk koleksi BMKT.

"Program ini merupakan upaya bersama untuk melestarikan budaya bahari Indonesia," ungkapnya.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat