Penutupan Silicon Valley Bank Jadi Pelajaran bagi Indonesia
![Penutupan Silicon Valley Bank Jadi Pelajaran bagi Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/a75b8f6f36a89d2349323929b031d41b.jpg)
GEJOLAK pasar keuangan di Amerika Serikat akibat bangkrutnya Sillicon Valley Bank (SVB) dapat menjadi pelajaran bagi Indonesia. Sebab, persepsi dan psikologi pasar amat menentukan volatilitas yang dapat mengganggu perekonomian.
"Ini tentu adalah suatu pelajaran yang perlu untuk kita lihat bahwa bank yang kecil di dalam posisi tertentu bisa menimbulkan persepsi sistemik," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN, Selasa (14/3).
SVB dengan aset senilai US$200 miliar, kata Sri Mulyani, merupakan bank kecil di AS lantaran aset perbankan di Negeri Paman Sam mencapai US$1,3 kuadriliun. Namun apa yang terjadi di SVB mampu menggoyang kepercayaan di sektor keuangan AS.
Baca juga : IHSG Terseok, Pelaku Pasar Panik karena SVB, Saham Bank Digital Berdarah
Bahkan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk melakukan bail out guna menjamin deposan dari SVB. Apa yang menimpa SVB juga disebut sebagai salah satu faktor The Fed akan tetap hawkish dalam menetapkan kebijakan suku bunganya.
Beberapa pandangan, kata Sri Mulyani, menyebutkan gulung tikarnya SVB didorong oleh kinerja perusahaan rintisan (startup) yang melemah sejak akhir tahun lalu.
Baca juga : Waduh, Kepanikan Pasar Keuangan Amerika Gerus Harga Minyak Dunia
"Ini adalah bank yang khusus mendanai startup dan startup ini banyak yang mengalami penurunan kinerja sangat dalam tahun lalu," kata dia.
Turunnya geliat startup di AS melemahkan kinerja penyaluran kredit SVB. Padahal dana deposito yang ada cukup tinggi, bahkan naik tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir. Sedangkan dana deposito itu digunakan untuk membeli US Treassury yang memiliki jatuh tempo lama dengan imbal hasil yang turun karena suku bunga The Fed tinggi.
Kondisi itu menyebabkan neraca keuangan SVB mengalami tekanan.
"Ini semuanya yang menyebabkan Kemudian SVB dari sisi balance sheet yang tiba-tiba mengalami penurunan dan timbul rumor sehingga terjadi bank run. Situasi ini bisa berkembang dalam 1x24 jam," kata Sri Mulyani.
"Makanya kita juga perlu untuk terus waspada karena yang disebut transmisi dari persepsi dan psikologi itu bisa menimbulkan situasi yang cukup signifikan bagi sektor keuangan seperti yang kita lihat di Amerika Serikat," pungkas dia. (Z-5)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Scorpio Senin 8 Juli 2024: Jangan Ikut Campur Urusan Orang Lain
Presiden: Predikat WTP Bukan Prestasi, Tapi Kewajiban
BPK RI Tegaskan Pemeriksaan Inklusif dan Berkualitas untuk Dukung Indonesia Emas 2045
Ramalan Zodiak Libra Hari ini Minggu 7 Juli 2024: Kurangi Begadang Perbanyak Istirahat
Ini 5 Tips Menjaga Kondisi Keuangan Keluarga
Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu 6 Juli 2024
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap