visitaaponce.com

Komit Dukung Mobilitas Nol Emisi, Bluebird Tambah Ratusan Mobil Listrik

Komit Dukung Mobilitas Nol Emisi, Bluebird Tambah Ratusan Mobil Listrik
Dirut Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono(Dok.Ist)

PT Blue Bird Tbk (Bluebird)  terus  mengukuhkan komitmen dalam mendukung terwujudnya Mobilitas Nol Emisi. 

Hal ini sejalan dengan Visi Keberlanjutan Bluebird 50:30 yang diluncurkan pertengahan 2022 lalu. Bluebird  mendukung pemenuhan komitmen pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Indonesia sebesar 31,89 % atas upaya lokal dan 43,2 % atas bantuan dari luar negeri pada tahun 2030 dan net zero carbon pada tahun 2060.

 Bluebird percaya bahwa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, khususnya transportasi yang berkelanjutan, pemerintah memerlukan dukungan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku bisnis. Melalui Visi Keberlanjutan 50:30, Bluebird berharap untuk dapat membuktikan komitmen Perusahaan dalam mengurangi 50 % emisi karbon dan buangan operasional di tahun 2030. 

"Secara keseluruhan, Bluebird menargetkan penyediaan energi bersih dari hulu hingga hilir untuk mendorong transisi energi terbarukan sebagai wujud nyata komitmen Perusahaan dalam menunjukkan kontribusinya terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup, terutama kualitas udara dalam pilar Visi Keberlanjutan BlueSky,” ujar Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono.

Dengan komitmen yang telah terbentuk untuk mewujudkan mobilitas nol emisi, Bluebird terus memperkuat implementasi infrastruktur pendukung yang dapat menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan. 

“Sejak tahun 2019 kami sudah memulai peta jalan dalam menghadirkan solusi mobilitas yang dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Tahun ini kami mencoba melangkah lebih jauh untuk menghadirkan infrastruktur yang dapat mendukung
pemanfaatan energi baru terbarukan” tambah Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono.

Hingga akhir tahun 2023, Perusahaan menargetkan mengadopsi 200-500 unit kendaraan listrik yang akan disesuaikan dengan kondisi dan permintaan pasar melalui kehadiran E-Bluebird, E-Silverbird, dan E-Goldenbird. Untuk melengkapi jajaran armada listriknya, Bluebird menghadirkan armada BYD T3 yang telah beroperasi di Jakarta dan Bali sejak tahun 2021 dengan konfigurasi 7-seaters guna memenuhi permintaan pasar akan armada dengan daya tampung lebih besar. 

Selain itu, perusahaan juga telah menambah jumlah fasilitas pengisian daya mobil listrik hingga Bluebird telah memiliki lebih dari 30 charging station yang tersebar di Jakarta dan Bali.

Selain target penambahan adopsi kendaraan listrik dan fasilitas pengisian daya, Bluebird memperkuat infrastruktur pendukung pemanfaatan energi baru terbarukan dengan segera dimulainya instalasi panel surya atap yang merupakan upaya konservasi energi secara berkelanjutan.

Selain untuk meningkatkan efisiensi energi dan biaya, Bluebird berupaya berkontribusi lebih untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan menekan efek gas rumah kaca yang dihasilkan pembangkit listrik energi fosil. Instalasi panel surya atap tidak hanya digunakan untuk mendukung kebutuhan energi operasional perusahaan, namun juga sebagai sumber energi bersih yang dimiliki Bluebird.

Pemanfaatan PLTS menjadi sebuah kebutuhan karena adanya gerakan dekarbonisasi dan pendekatan net zero emission (NZE). 

“Untuk itu sebagai perusahaan layanan mobilitas terdepan di Indonesia, Bluebird berkomitmen untuk turut mengambil bagian dalam mempercepat target pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pemanfaatan panel surya atap, " jelas Andre. (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat