visitaaponce.com

Kemenhub Gelar Ramp Check Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran

Kemenhub Gelar Ramp Check Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran
Kemenhub melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) di beberapa sektor, baik transportasi udara, laut, maupun darat menjelang Lebaran 2023.(MI/AMELIA NARASOMA)

KEMENTERIAN Perhubungan melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) di beberapa sektor, baik transportasi udara, laut, maupun darat menjelang Lebaran 2023 yang akan jatuh pada bulan April mendatang. 

Hal ini dilakukan karena jumlah pemudik diprediksikan akan mengalami pelonjakan. Kemenhub memprediksi ada lonjakan pemudik sekitar 8% dari 2019 yang merupakan tahun dengan jumlah pemudik tertinggi sebelum pandemi covid-19, dan naik sekitar 16,5% dari 2022.

"Target Ramp Check sampai 13 April itu sebanyak 20.000, tapi jika dari target itu bisa lebih dari 20.000 ya Alhamdulillah. Nanti untuk data-data kendaraan yang layak jalan akan kami kasih stiker dan akan kami beri nomor," kata Direktur Sarana Transportasi Danto Restyawan, melalui Media Briefing di Jakarta, Kamis (16/3).

Ramp check sangat perlu dilakukan agar keselamatan penumpang dalam pelayanan angkutan umum terjamin. Selain itu, Kemenhub memastikan bahwa ketertiban administrasi, kesiapan pengemudi, ataupun kelayakan jalan dari kendaraan maupun sarana prasarana dapat terlaksana sesuai dengan yang diinginkan.

"Kali ini kita mengangkat isu masalah keamanan dan keselamatan di masa angkutan lebaran. Nantinya, Potensi pergerakan pemudik mencapai 123 juta, kesiapan angkutan lebaran menjadi hal yang serius terutama masalah keselamatan berdasarkan armadanya," ucap Danto.

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan saat Mudik, Korlantas Polri Imbau Masyarakat tak Gunakan Roda Dua

Melalui data ramp check Mitra Darat per 15 Maret 2023, didapati bahwa ada sekitar 6.246 kendaraan yang layak jalan dan ada 1.414 kendaraan dinyatakan tidak layak untuk beroperasi.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan beberapa rest area untuk pengemudi jalur darat agar pemudik dapat beristirahat dan menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Disediakan rest area di tol, pos-pos kesehatan juga akan diadakan di beberapa titik. Jangan memaksakan diri, keselamatan tetap paling yang utama," lanjutnya. (A-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat