visitaaponce.com

Pertamina Dituding Lalai, Pengamat Tunggu Hasil Investigasi Depo Plumpang

Pertamina Dituding Lalai, Pengamat: Tunggu Hasil Investigasi Depo Plumpang
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang(Antara / M Risyal Hidyat )

DIREKTUR Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman menegaskan, sampai saat ini hasil investigasi penyebab kebakaran Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, belum keluar. Sehingga, ia meminta agar tidak muncul spekulasi-spekulasi yang menyesatkan di publik.

Ia berpendapat setiap ada kejadian kebakaran di kilang atau pipa penyalur BBM milik Pertamina, kerap stigma yang muncul ialah soal kelalaian dari Pertamina.

"Padahal, hingga hari ini kita belum mendapat hasil investigasi yang final apa penyebabnya. Kita jangan berargumen ngawur dulu. Tunggu hasil investigasinya," kata Yusri saat dihubungi wartawan, Kamis (16/3).

Baca juga : Anggota DPR Apresiasi Pertamina Atasi Kebakaran TBBM Plumpang

Ia mengklaim penerapan sistem keselamatan kerja atau health, safety, security, and environment (HSSE) yang di jalankan Pertamina sudah baik. Bahkan, Yusri menyebut pengontrolan operasi di TBBM Plumpang termasuk yang canggih dan bisa dimonitor dari control room bila terjadi masalah di sistem pipa atau storage di tangki.

"Sistem HSSE yang dijalankan Pertamina itu ketat jika kita masuk kawasan kilang. Handphone saja tidak boleh dibawa. Di TBBM Plumpang juga termasuk yang canggih sistem pengontrolannya," ucapnya.

Baca juga : Korban Plumpang Jadi 25 Orang, Polisi Masih Selidiki 24 Saksi

Meski demikian, pengamat energi tersebut meminta Pertamina untuk mengaudit secara menyeluruh keamanan kilang yang dimiliki saat ini. Pasalnya, rata-rata umur kilang Pertamina di atas 50 tahun.

"Proses perawatan infrastruktur BBM mungkin dilakukan rutin oleh Pertamina, tapi ini tergantung kesungguhan pekerja yang disiplin di lapangan. Mereka harus cepat melakukan tindakan jika ada kebocoran pipa," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rudi Hartono menuding ada unsur kelalaian yang dilakukan PT Pertamina terkait kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi pada, Jumat (3/3).

Ia menduga kelalaian dilakukan oleh pekerja Depo Plumpang dan pengawasan Pertamina yang dianggap lemah terhadap keamanan depo atau kilang yang dimiliki.

"Kebakaran ini (penyebab) utamanya ada unsur kelalaian dari pihak pekerja Depo Pertamina Plumpang. Lalu, saya ingatkan juga soal plat tangki itu, apakah sudah penuhi spesifikasi Organisasi Standar Internasional (ISO)?" ujarnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat