Hasil Ekspor Capai US173 Juta, Pertebal Cadangan Devisa RI
![Hasil Ekspor Capai US$173 Juta, Pertebal Cadangan Devisa RI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/512b47f23cb5ebf73a42b83ca8f3e37b.jpg)
BANK Indonesia telah mengantongi US$173 juta dari hasil kebijakan Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE), yang berlaku sejak 1 Maret 2023.
Direktur Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso mengatakan dolar-dolar yang terkumpul ini berguna untuk mempertebal cadangan devisa, di saat cadangan devisa digunakan untuk menopang nilai tukar rupiah.
"Pengelolaan dana valas yang masuk ke Indonesia tidak ada yang berubah, artinya akan dikelola oleh Departemen Pengelolaan Devisa, sebagaimana yang sekarang itu mereka mengelola cadangan devisa Bank Indonesia," kata Denny, di Yogyakarta, Sabtu (18/3).
Baca juga : Jokowi: Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri, Rp165 Triliun Devisa Hilang
Sampai hari ini jumlah nasabah yang telah berpartisipasi dalam instrumen TDE Valas ads 9 eksportir melalui 6 bank devisa dari total 20 bank yang telah ditunjuk sebagai agen penerima fee dari instrumen ini.
Tingkat bunga yang dinikmati para nasabah atau eksportir itu lebih besar dibanding perbankan luar negeri. Nilai tersebut sidah di luar spread atau selisih bunga termasuk biaya kebijakan yang diberikan ke perbankan sebagai agen penerima fee.
Tingkat bunga yang dinikmati para eksportir yang menyimpan dolarnya dalam instrumen TD Valas DHE dengan nominal di atas US$ 10 juta dengan tenor 1 bulan sebesar 4,608%. Sedangkan tenor 3 bulan 4,885%, dan tenor 6 bulan 4,990%.
Untuk nominal US$ 5 juta sampai dengan US$ 10 juta tenor 1 bulan sebesar 4,630%, tenor 3 bulan 4,835%, dan 6 bulan 4,940%. Sedangkan nominal US$ 1 juta - 5 juta sebesar 4,580% untuk 1 bulan, 4,785% 3 bulan, dan 4,890% untuk 6 bulan.
Sedangkan, kisaran tingkat bunga deposito dolar AS di Bank Luar Negeri per 15 Maret 2023 untuk tenor 1 bulan hanya 4,46%, ada yang 4,05%, 4,25%, serta 4,38%. Adapun untuk tenor 6 bulan di kisaran 4,60%, 4,55%, 4,58%, serta 4,56%.
"Tingkat bunga tersebut diperoleh nasabah dari bank. Di sisi lain, perbankan juga memperoleh untung berupa spread sekitar 10 bps atau 0,1% dari BI," kata Denny. (Z-4)
Terkini Lainnya
Produk Furnitur Bantul Diminati Pasar Eropa dan Amerika
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Produk Dekorasi UMKM Bantul ke Spanyol
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
LPEI Ajukan Penambahan PMN Rp10 Triliun untuk Perkuat Ekspor
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Hijau Hari Ini
7 Jenis Bank yang Ada di Indonesia
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 US$140,2 Miliar
Hari Bank Indonesia 5 Juli, Simak Sejarah, Peran, dan Wewenangnya
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap