visitaaponce.com

Keyakinan Pelaku Pasar Masih Luntur

Keyakinan Pelaku Pasar Masih Luntur
Ilustrasi(AFP)

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menekankan bahwa keyakinan pelaku pasar dan investor saat ini menjadi sangat penting untuk menjaga perekonomian dunia.

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen dan Gubernur The Fed Jerome Powell telah berulang kali menyatakan bahwa kekuatan regulator yang ada saat ini sudah lebih dari cukup untuk menangani berbagai persoalan keuangan yang melanda Negeri Paman Sam. Namun, ternyata itu masih belum cukup. Para pelaku pasar dan investor masih khawatir dan banyak menarik simpanan mereka. Alhasil, simpanan diperbankan AS turun.

"Hal ini memberi gambaran kepercayaan pelaku pasar dan investor mulai luntur," ujar Nico dalam sebuah keterangan, Selasa (28/3).

Baca juga: First Citizens Bank Resmi Akuisisi Aset Silicon Valley Bank

Setelah Silicon Valley Bank, Signature Bank dan Silvergate Bank bangkrut, kini bayang bayang kegagalan serupa menghampiri First Republic Bank. Bank itu sudah kehilangan hampir setengah kapitalisasi pasarnya. Di Jerman, Deutsche Bank AG juga mengalami penurunan hingga 15%.

Kekhawatiran dari pelaku pasar dan investor saat ini juga mulai menjalar ke arah potensi resesi yang lebih besar akibat kenaikan tingkat suku bunga yang terus dilakukan. Hal itu membuat pelaku pasar dan investor mulai berpikir kembali untuk masuk ke aset berisiko.

Baca juga: Bank-bank AS Bangkrut Jadi Alarm Indonesia

Janet Yellen mengakui bahwa beberapa bank memang berada di bawah tekanan. Namun sistem keuangan AS secara keseluruhan masih sehat. Ia menyampaikan hal tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Dewan Pengawasan Stabilitas Keuangan bersama dengan The Fed dan beserta Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

Seluruh peserta pertemuan menyimpulkan, meski beberapa lembaga tertekan, sistem perbankan di Amerika masih tetap tangguh.

"Di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian, pasar masih terlihat rapuh. Sekarang itu hanya ditopang oleh persepsi dan ekspektasi bahwa perekonomian dunia mampu melaluinya," tutur Nico.

Salah satu kabar baik di tengah kemuraman saat ini adalah First Citizens BancShares Inc yang telah mengakuisisi Silicon Valley Bank (SVB). Menurut Nico, itu menjadi satu Langkah yang bisa sedikit menenangkan pelaku pasar dan investor. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat