BTPN Syariah Bukukan Laba Rp425 miliar pada Kuartal I-2023
PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp425 miliar pada kuartal I-2023, naik dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp411 miliar.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan kinerja positif perbankan didukung oleh niat baik BTPN Syariah dalam menghadirkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia.
"Kami percaya masyarakat Indonesia dari berbagai segmen manapun berhak mendapatkan akses keuangan yang tepat serta akses yang lebih luas lagi untuk kehidupan yang lebih baik. Bank pun berusaha untuk terus semakin relevan dengan kebutuhan nasabah dan dinamika bisnis," kata Fachmy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Selain laba, total aset bank juga mengalami kenaikan menjadi Rp22,1 triliun dari yang sebelumnya Rp19,2 triliun pada kuartal I-2022.
Sementara itu, pembiayaan BTPN Syariah tumbuh sebesar 11,1 % secara tahunan menjadi Rp11,8 triliun dari yang sebelumnya senilai Rp10,6 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat, tercermin pada rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing(NPF) yang masih berada di bawah ketentuan regulator. Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan juga masih berada di level yang kuat, yakni 51,7 %. Capaian tersebut berada di atas ketentuan dan rata-rata industri perbankan syariah.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) terjaga di level yang efisien, yaitu senilai Rp12,8 triliun.
Dalam upaya mendukung kinerja perbankan, BTPN Syariah fokus melayani masyarakat inklusi melalui pembukaan akses keuangan, akses pengetahuan, dan akses lainnya.
Untuk akses keuangan, BPTN Syariah membuka layanan sentra di berbagai pelosok Indonesia dengan menempatkan para petugas lapangan. Saat ini, jumlah layanan sentra BTPN Syariah telah menjangkau 2.600 kecamatan di 23 provinsi di Indonesia.
Di sisi lain, BTPN Syariah juga memberikan akses pengetahuan melalui program pendampingan yang diberikan untuk bisa membangun empat perilaku unggul nasabah yakni Berani, Disiplin, Kerja Keras dan Saling Bantu (BDKS).
Sedangkan akses-akses lain yang disediakan oleh BTPN Syariah yaitu akses suplai barang dan akses pasar, misalnya melalui BTPN Syariah Ventura yang bersinergi dengan mitra-mitra strategis untuk membesarkan masyarakat inklusi. (Ant/E-1)
Terkini Lainnya
Muhammadiyah: Penarikan Dana dari BSI untuk Hindari Potensi Risiko
Kinerja Terus Meningkat, Bank bjb syariah Raih Peringkat idAA-dari Pefindo
Produk Investment Account (IA) Bank Syariah
OJK Terbitkan POJK Tata Kelola Syariah Guna Perkuat Kepercayaan Masyarakat
Mengubah Paradigma Pembiayaan Rumah Lewat BTN Syariah
Kondisi Masih Menantang, BTPN Syariah Senantiasa Loyal Dampingi Masyarakat Inklusi
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 Terbantu Belanja Pemerintah
Chandra Asri Petrochemical Catat Laba Bersih US$8,5 Juta di Kuartal Pertama 2023
BRI Cetak Laba Rp15,56 Triliun di Kuartal Pertama 2023
Victoria Care Indonesia Bukukan Kinerja Lebih Baik Dibandingkan Kuartal I 2022
Dentsu Indonesia Memperkuat Posisinya pada Kuartal Pertama 2022
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap