visitaaponce.com

Suspensi Saham Waskita Karya Berdampak ke BUMN Karya Lain

Suspensi Saham Waskita Karya Berdampak ke BUMN Karya Lain
Ilustrasi(Freepik)

SUSPENSI perdagangan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dipandang berdampak pada kinerja saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya lainnya.

"Kalau melihat pergerakan harga saham-saham BUMN karya tampaknya cukup berpengaruh, karena tekanan jual dialami oleh emiten lainnya sekalipun yang masih mencetak laba di 2022 seperti ADHI dan PTPP," ujar Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova kepada Media Indonesia, Senin (8/5).

Berdasarkan pantauan, terdapat tiga emiten BUMN karya lainnya mengalami koreksi pada penutupan perdagangan saham hari ini. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terkoreksi 1,02%, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terkoreksi 2,80%, dan saham PT PP (Persero) Tbk terkoreksi 4,35%.

Baca juga : Kejagung Konsultasi dengan BPKP Antisipasi Kerugian Negara Lebih Besar di Kasus Waskita Karya

Ivan memperkirakan tren tersebut akan bertahan dalam beberapa bulan ke depan. Dus, harga saham emiten-emiten BUMN karya diproyeksikan akan turun berdasarkan kondisi teknikal saat ini. Pasalnya, menurut dia, kinerja positif BUMN karya tertutupi oleh situasi yang dialami WSKT.

Dihubungi terpisah, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan, emiten konstruksi sedianya tengah mengalami tren penurunan, bahkan sebelum adanya suspensi perdagangan saham WSKT.

Baca juga : Dirut Waskita Karya Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Kejaksaan Agung

"Memang kalau dari sektor konstruksi itu dari dulu mengalami down trend. Tapi kalau kita lihat indikator lainnya, tentunya mudah-mudahan fase down trend-nya mulai terbatas. Paling tidak investor menanti katalis positif," kata dia.

"Misalnya, kenaikan kinerja perolehan kontrak baru dari emiten-emiten berbasis konstruksi atau BUMN karya. Karena memang sentimen positifnya adalah berkaitan dengan penyelenggaraan PSN yang terus berjalan dan di sisi lain IKN berjalan," lanjut Nafan.

Kunci utama untuk mengembalikan sentimen positif terhadap emiten konstruksi ialah pada kontrak kerja. Karenanya, menurut dia, pemerintah juga perlu untuk terus menarik investasi agar perusahaan BUMN karya bisa bergeliat.

Diketahui sebelumnya BEI mengumumkan melakukan suspensi terhadap saham WSKT sejak sesi I perdagangan Senin (1/5), terkait dengan penundaan pembayaran bunga ke-11 obligasi berkelanjutan IV WSKT tahap I tahun 2020.

Menanggapi hal itu, WSKT memastikan proyek-proyek yang sedang berjalan dan digarap tak akan terganggu oleh suspensi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Perseroan tetap akan menjalankan seluruh program dan strategi sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ujar SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita melalui keterangannya, Senin (8/5).

Dia menambahkan, perseroan akan terus berkomitmen terhadap penguatan implementasi tata kelola Perusahaan ( Good Corporate Governance ), serta mengedepankan bisnis yang profitable, sustainable, dan implementasi manajemen risiko yang hati-hati. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat