visitaaponce.com

Pinjaman Modal Usaha di BRI Bisa Cair dalam Sehari

Pinjaman Modal Usaha di BRI Bisa Cair dalam Sehari
Kepala Cabang BRI Pasar Minggu Wahib Gunadi saat ditemui di Pesta Hadiah Simpedes di Jakarta Selatan.(MI/Andhika)

Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa mengakses permodalan secara mudah dan cepat. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk BRISpot, sebuah aplikasi yang didesain untuk mengakselerasi proses pinjaman.

Aplikasi tersebut berguna untuk menyederhanakan, mengotomasi dan mendigitalisasi proses pengajuan hingga pencairan kredit di BRI.

Kepala Cabang BRI Pasar Minggu Wahib Gunadi mengungkapkan, dengan memanfaatkan BRISpot, pelayanan kepada nasabah kini jauh lebih cepat. Ketika ada calon kreditur yang mengajukan pinjaman, petugas BRI bisa memproses datanya secara lebih ringkas.

Baca juga: Kerak Telor Bang Ishak Siap Raup Puluhan Juta di PRJ

Yang paling penting, BRISpot mampu memotong waktu prakarsa pinjaman sampai dengan pencairan secara signifikan namun tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian.

“Sebelum ada BRISpot, rata-rata pencairan itu butuh seminggu. Sekarang, sehari juga sudah beres sepanjang dokumen nasabahnya lengkap. Sehari bisa langsung cair,” tutur Wahib saat menghadiri Pesta Hadiah Simpedes di Usman Harus Sport Center, Jakarta Selatan, Sabtu (20/5).

Baca juga: Kerak Telor Bang Ishak Siap Raup Puluhan Juta di PRJ

Ia mengungkapkan, sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman modal adalah Kartu Tanda Penduduk, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Kalau belum punya NIB, cukup dengan surat izin usaha dari kelurahan. Itu bisa saling menggantikan. Kalau sudah menikah, perlu juga dilampirkan surat nikahnya,” jelas Wahib.

Peningkatan pelayanan yang dilakukan perseroan juga dimaksudkan untuk mencegah para pelaku UMKM terkena jerat bank keliling atau rentenir. Wahib mengakui masih banyak pedagang yang terlilit utang karena berurusan dengan rentenir.

Iming-iming proses super cepat dengan hanyab bermodalkan KTP menjadi biang keladinya.

Sekarang memang sudah berkurang, tetapi masih ada saja yang mengambil pinjaman dengan cara itu. Mereka menganggapnya lebih cepat dan syaratnya sangat gampang,” ucapnya.

BRI pun terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat supaya tidak termakan rayuan manis rentenir yang seringkali membawa bencana di kemudian hari.

“Bunga mereka kan gede banget. Di BRI, bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) hanya 6% per tahun. Di mereka bisa 6% per hari. Oleh karena itu kami terus melakukan edukasi, kami sosialisasikan bahwa meminjam ke BRI juga sudah lebih mudah dan lebih murah,” tandasnya.

Klaim tersebut pun dibenarkan Ishak Yahya, pedagang kerak telor asal Warung Buncit, Jakarta Selatan, yang baru saja memperoleh modal usaha pada Maret lalu. Saat itu, ia mengajukan pinjaman sebesar Rp20 juta.

Hanya menunggu dua hari, dana tersebut sudah cair.

“Gampang ternyata. Syaratnya hanya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian, jaminan BPKB sepeda motor. Tidak berat juga jaminannya,” tutur Ishak.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat