Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan, Penyaluran Berangsur Normal
![Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan, Penyaluran Berangsur Normal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/49229fdbde61e4652e5cf3daaf7d29cd.jpg)
LANGKAH Pertamina Patra Niaga menambah pasokan LPG Subsidi 3 Kg mulai membuahkan hasil. Penyaluran kini berangsur normal.
Pertamina menyiapkan lebih dari 700 ribu tabung untuk melakukan operasi pasar di berbagai daerah.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga mencatat terjadi peningkatan konsumsi LPG Subsidi 3 Kg di Bulan Juli 2023 dibandingkan periode bulan sebelumnya. Peningkatan konsumsi diatas rata-rata ini terjadi sejak beberapa kali perayaan hari besar dan libur panjang, sehingga saat ini penyaluran LPG Subsidi 3 Kg per Juli sudah mendekati 2% lebih besar dibandingkan kuota.
Corporate Secertary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini sudah dilakukan gerak cepat agar kondisi ini cepat teratasi.
“Pertama, kami berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah memetakan wilayah yang berpotensi kebutuhan LPG Subsidi 3 Kg-nya meningkat, sehingga bisa segera dilakukan penambahan stok dan mempercepat distribusi atau melakukan operasi pasar,” jelas Irto.
Saat ini setidaknya dari pemetaan yang sudah dilakukan, Pertamina Patra Niaga sudah melakukan penambahan stok dan operasi pasar di beberapa wilayah seperti Medan, Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan seluruh Sulawesi dengan LPG Subsidi 3 Kg yang disiapkan mencapai lebih dari 700 ribu tabung.
“Kedua, kami juga terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan LPG Subsidi 3 Kg oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sudah terungkap di Karawang dan Padang, dan kami sangat mengapresiasi langkah Kepolisian atas penindakan yang dilakukan,” terang Irto.
Terakhir menurut Irto langkah yang dilakukan adalah melakukan percepatan pencatatan pendaftaran Subsidi Tepat di pangkalan, sehingga yang membeli memang yang tepat sasaran. “Dengan langkah-langah tersebut kami targetkan penyaluran LPG Subsidi 3 Kg bisa normal kembali dalam 2-3 hari kedepan,” lanjutnya.
Perlu diketahui saat ini kuota LPG Subsidi 3 Kg yang telah ditetapkan untuk tahun 2023 adalah sekitar 8 juta metrik ton (MT), dan jumlah ini dikhususkan bagi rumah tangga kurang mampu dan usaha mikro. Oleh karena itu, untuk masyarakat mampu, usaha restoran, peternakan, dan lainnya bisa menggunakan LPG non subsidi.
“Ini agar masyarakat yang berhak bisa mendapatkan haknya menikmati LPG Subsidi. Kami juga meminta bantuan masyarakat untuk aktif melaporkan penggunaan LPG Subsidi tidak sesuai peruntukan atau Tindakan penyelewengan ke Pertamina Call Center (PCC) 135,” tutup Irto. (RO/E-1)
Terkini Lainnya
Volume Elpiji Subsidi Turun Gara-Gara Beli Pakai KTP
PIS Perkuat Bisnis Angkutan LPG dengan Menggandeng Mitra Global
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Rumah di Lamongan Terbakar
Beli Gas Elpiji 3 Kg Mulai Pakai KTP, ESDM: Pembelian Belum Dibatasi
Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni 2024
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
Nonmigas Penyumbang Terbesar Impor Indonesia pada Mei
Nilai Ekspor Mei Tumbuh Didorong Industri Pengolahan
ESDM Jatim Intensif Lakukan Sosialisasi LPG 3 Kg Pakai KTP
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap