PIS Perkuat Bisnis Angkutan LPG dengan Menggandeng Mitra Global
![PIS Perkuat Bisnis Angkutan LPG dengan Menggandeng Mitra Global](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/fcb4e89dbb98f020b0402652df734535.jpg)
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat bisnis angkutan liquid petroleum gas (LPG) dengan menggandeng mitra perusahaan perkapalan berskala global terkemuka, B International Shipping and Logistic DMMC (B Shipping). CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan kerja sama tersebut sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan nilai aset perusahaan.
"Kami mendorong sinergi dengan partner strategis demi meremajakan dan memperkuat armada kami untuk distribusi energi ke seluruh penjuru negeri," ujar Yoki melalui keterangan tertulis, Kamis (20/6).
PIS telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan B Shipping untuk pembelian dan/atau charter kapal LPG di Istanbul, Turki. Penandatanganan dilakukan CEO PIS Yoki Firnandi dan CEO B Shipping Emin Imanov.
Baca juga : PIS Siapkan 326 Kapal Jaga Kelancaran Pasokan BBM dan LPG Selama Ramadan
PIS dan BGN sebelumnya telah berkolaborasi dalam pengadaan kapal gas raksasa (very large gas carrier/VLGC) Tulip dan Bergenia pada Januari 2024. Melalui kerja sama itu, B Shipping telah mendukung PIS sebagai pengangkut LPG terbesar di Asia Tenggara.
Saat ini, kerja sama dengan dilakukan untuk mengeksplorasi peluang lebih lanjut dan menambah nilai PIS dalam transportasi LPG. Salah satu pembahasan meliputi konsep dan model bisnis, termasuk mempertimbangkan akuisisi dan sewa kapal, serta manajemen kapal.
Yoki menambahkan kolaborasi itu sejalan dengan pendekatan investasi strategis PIS pada kapal-kapal baru sambil memaksimalkan keuntungan dari aset yang ada. Saat ini, terdapat 419 VLGC yang beroperasi di seluruh dunia, dengan rata-rata usia kapal 10,08 tahun.
"PIS memiliki tujuh VLGC dengan rata-rata usia 3,42 tahun, sehingga memberikan keunggulan operasional yang lebih andal dan memenuhi regulasi terkini. Kami juga menerapkan strategi alokasi armada yang prudent dengan melihat situasi dan harga di pasar, apakah itu owned, leased, atau time charter-out dan mempertahankan praktik investasi tersebut untuk pertumbuhan berkelanjutan," tandas Yoki. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Rumah di Lamongan Terbakar
Beli Gas Elpiji 3 Kg Mulai Pakai KTP, ESDM: Pembelian Belum Dibatasi
Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni 2024
12 SPBE Ditegur Usai Jual Tabung Gas tak Sesuai Ketentuan Volume
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Kemendikbud-Ristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
Kebakaran Kapal Ikan Muara Baru, Tiga Orang Meninggal Dunia
Kapal Wisata Labuan Bajo Terbakar, Satu Alami Luka Bakar Serius
Kapal MV Da Hao Terbakar di Laut Banda
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap