Tren FDI ke ASEAN Terus Tunjukan Peningkatan
![Tren FDI ke ASEAN Terus Tunjukan Peningkatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/3d042da7b417ba08febfab6eab58ef57.jpg)
TREN investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI) di ASEAN disebut konsisten menunjukkan peningkatan. Pada 2022 total FDI masuk ke kawasan tercatat naik 5% dari tahun sebelumnya menjadi US$224 miliar.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Riyatno dalam Konferensi Pers Road to ASEAN SUMMIT 2023 bertajuk Peluang Investasi melalui KTT ke-43 ASEAN, Selasa (15/8).
"Porsi arus masuk FDI ini di kawasan ASEAN terus meningkat dari yang awalnya kurang dari 15% menjadi lebih dari 75% dari FDI global. Aliran 2022 ini melebihi aliran FDI masuk ke Tiongkok selama 2 tahun berturut-turut," ungkap dia.
Baca juga : Elon Musk akan Berkunjung ke Jakarta untuk Proyek Satelit Starlink
Riyatno menambahkan, dari 11 negara anggota ASEAN, 6 diantaranya memiliki tingkat FDI yang relatif tinggi. Singapura berada di urutan pertama lantaran mengantongi sekitar 60% dari total FDI ASEAN.
Dominasi Singapura dinilai wajar lantaran negara itu merupakan hub perdagangan dunia. Karenanya banyak penanaman modal asing masuk ke Kota Singa tersebut. Sedangkan Indonesia berada di posisi kedua sebagai negara dengan nilai FDI terbesar di ASEAN.
Baca juga : Menteri Investasi Tinjau Rencana Pengembangan Pulau Rempang
"Indonesia di ASEAN itu nomor 2 aliran FDI. Ketiga Vietnam, lalu diikuti Malaysia, Thailand, Filipina. Ini berdasarkan data yang kami himpun dari Sekjen ASEAN," terang Riyatno.
Lebih jauh dia menyampaikan, negara penanam modal terbesar di ASEAN ialah Amerika Serikat. FDI Negeri Paman Sam ke kawasan tercatat naik 6% pada 2022 menjadi US$37 miliar.
Modal AS yang masuk ASEAN itu, kata Riyatno, sebagian besar ditanam di sektor industri manufaktur dan keuangan. Nilai FDI AS di dua sektor tersebut tercatat US$20 miliar, lebih dari setengah total FDI yang dilakukan di ASEAN.
Industri manufaktur dan keuangan juga merupakan dua dari lima sektor yang memiliki FDI kuat di ASEAN. Selain dua sektor itu, investor kerap menanamkan modalnya di sektor perdagangan eceran, transportasi dan pergudangan, dan informasi dan komunikasi.
"Secara total lima sektor tersebut menyumbang sekitar 86% dari total masuknya FDI di ASEAN," terang Riyatno. (Z-5)
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap