visitaaponce.com

PAKKI kembali Gelar Indonesia Construction Safety Award

PAKKI kembali Gelar Indonesia Construction Safety Award
Sejumlah pemenang Indonesia Construction Safety Award (ICSA).(Dokpri.)

SETELAH vakum lebih dari tiga tahun karena terhadang pandemi covid-19, Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) kembali menggelar hajatan akbar bernama Indonesia Construction Safety Award (ICSA). Kehadiran ICSA tahun ini merupakan pergelaran kedua sejak acara serupa diselenggarakan Januari 2020.

Tercatat lebih dari 20 badan usaha jasa konstruksi (BUJK) mengikuti ajang ICSA 2023. Peserta terdiri atas 8 BUMN dan 20 perusahaan swasta. 

"Awalnya acara ini kita gagas dilaksanakan dua tahun sekali. Namun, karena pandemi covid-19, ICSA baru bisa terselenggara malam ini. Acara malam ini sekaligus menyambut HUT ke-25 PAKKI," kata Lazuardi Nurdin, Ketua Umum PAKKI, saat memberiksan sambutan dalam acara malam puncak ICSA 2023 di Jakarta, Kamis (2/11/2023) malam.

Baca juga: Sri Mulyani: Kondisi Rupiah Relatif Baik di Tengah Penguatan Dolar AS

Lazuardi mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang berupaya optimal dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). "ICSA merupakan bentuk apresiasi dari PAKKI terhadap BUJK yang berupaya optimal dalam menerapkan SMK3 dan SMKK. Ajang ini diharapkan memacu dan memotivasi bisnis jasa usaha konstruksi menuju peningkatan budaya K3 di sektor konstruksi nasional sebagaimana dicita-citakan bersama," kata Lazuardi.

Sebelumnya, Ketua Penyelenggara ICSA 2023 R Koorniawan Rohadi Purwo mengatakan bahwa ICSA 2023 berbeda dengan yang pertama. "Ada kategori baru yaitu Emergency Response. Lewat kategori baru ini, kita ingin melihat sejauh mana keandalan perusahaan-perusahaan jasa konstruksi dalam upaya menghadapi kondisi darurat atau emergensi," kata Koorniawan.

Baca juga: Uni Emirat Arab Tunjukan Ketertarikan Pada IKN

Karena itu, kata Koorniawan, ICSA 2023 melibatkan unsur Badan SAR Nasional (Basarnas) dan pemadam kebakaran (damkar). "Ini hal yang berbeda dibanding acara ICSA pertama," katanya.

ICSA 2023 menyuguhkan lima kategori yaitu CEO Safety Leadership, Director Safety, Safety Performance, Safety Innovation, dan Emergency Response. Berbeda dengan penilaian empat kategori lain, penilaian kategori Emergency Response dilakukan melalui tayangan video yang dikirimkan setiap peserta. 

Emergency Response merupakan hasil karya video unit kerja dalam melengkapi persyaratan. "Dalam hal ini ada sinergi perencanaan kesiapan dan keandalan tim dalam melakukan latihan serta keterlibatan seluruh pekerja. Langkah organisasi yang mendukung secara nyata diperlihatkan dalam video-video tersebut, termasuk keterlibatan kerja sama dengan organisasi di luar organisasi unit kerja serta dibagikan informasi untuk perbaikan ke depan dan tuntunan bekerja dalam video tersebut," uria Koorniawan.

Ketua Dewan Juri ICSA 2023 Dominngus Manuputy menjamin penilaian yang dilakukan dalam ajang ICSA benar-benar obyektif. "Para dewan juri merupakan pakar di bidangnya masing-masing dan berjumlah 11 orang. Dewan Juri ICSA 2023 berasal dari PAKKI, Kementerian PUPR, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan dinas pemadam kebakaran (damkar)," katanya. Ada 61 penghargaan yang diberikan dalam ajang ICSA 2023. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat