Vale Sepakat Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melaporkan bahwa PT Vale Indonesia (INCO) telah melakukan divestasi saham sebesar 14 persen kepada Holding Industri Pertambangan MIND ID.
"Sudah diputuskan, jadi yang dilepas oleh Vale adalah 14 persen, (secara) grup. Dengan itu, MIND ID bisa 34 persen dan itu mayoritas di antara yang lain," kata Arifin, Jumat (10/11).
Sebelumnya, MIND ID memegang kepemilikan saham di Vale Indonesia sebesar 20 persen. Sementara itu soal kesepakatan harga divestasi antara Vale Indonesia dan MIND ID, ia mengatakan hal tersebut masih dalam tahap pembicaraan.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat seiring Sentimen Domestik dan Global
"Yang penting harganya harus special price buat kita," kata dia.
Arifin juga mengungkapkan bahwa pada 1990, Vale Indonesia sebenarnya telah menawarkan 20 persen sahamnya kepada pemerintah, namun saat itu tidak diambil.
"Karena kalau itu 20 persennya dulu kan sudah ditawarkan tahun 1990 karena tidak diambil maka itu berdasarkan Undang-Undang OJK, sudah masuk ke dalam negeri," kata Arifin.
Baca juga: Minyak Merosot di Bawah US$80 Perdana sejak Juli
Pada 1990, PT Vale Indonesia melepaskan 20 persen sahamnya melalui Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan terbuka. Pemerintah mengakui saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia merupakan pemenuhan divestasi kepada peserta Indonesia.
Sebelumnya, Arifin mengatakan Vale Indonesia hanya perlu melakukan divestasi sebesar 11 persen saham untuk memenuhi syarat peralihan status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK), yakni minimal 51 persen saham kepada investor nasional atau pemerintah.
Sebelumnya, mayoritas saham INCO masih dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan kepemilikan 43,79% porsi saham, disusul dengan MIND ID dengan kepemilikan 20%, dan Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03%. Adapun, kepemilikan publik pada Vale sebesar 21,18%.
Dengan bertambahnya kepemilikan sebanyak 14%, maka saham MIND ID di INCO akan bertambah menjadi 34% dari sebelumnya 20%.
Sebaliknya, kepemilikan Vale Canada sebagai induk INCO akan berkurang 14%, dari 43,79% menjadi 29,79%. Artinya MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar INCO, sementara terbesar kedua adalah VCL.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Ormas Harus Profesional Kelola Tambang
Tekan Emisi Karbon, Sosialisasi AC Hemat Energi Perlu Ditingkatkan
Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
Indonesia Miner: Perpanjangan Ekspor, Pemerintah Dukung Industri Tambang
Keandalan Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap I Dipastikan Terjaga
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Kontrak WK Ketapang-Bobara Diteken, Investasi Komitmen Rp1,56 Triliun
Ingin Harga Gas Murah Berlanjut, ESDM: Perlu Dievaluasi
Smelter Freeport Dipastikan Siap Beroperasi Juni 2024
Aturan PLTS Atap Baru Terbit, Tak Ada Ekspor-Impor Listrik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap