visitaaponce.com

Pengamat Akuisisi Blok Migas Potensial, Bukti Kemampuan Anak Bangsa

Pengamat: Akuisisi Blok Migas Potensial, Bukti Kemampuan Anak Bangsa
Blok Masela(Ant)

MENJELANG ulang tahun ke-66 Pertamina, pengamat energi Hanifa Sutrisna menilai positif kinerja badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Termasuk sektor hulu, yang berhasil mengakuisisi blok-blok migas potensial, baik di dalam maupun luar negeri.

Seperti pengambilalihan saham Shell di Blok Masela dan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Menzel Ledjmet Nord (MLN) Aljazair selama 35 tahun ke depan.

Baca juga: Pertamina dan Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela 

Menurut Hanifa, pengambilalihan tersebut membuktikan kemampuan anak bangsa. Tidak hanya Pertamina sebagai industri migas nasional, tetapi juga kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang memang berkualitas.

“Ini bukti kemampuan anak bangsa. Termasuk SDM Pertamina yang memang unggul di kawasan ASEAN,” kata Hanifa, dalam keterangannya, hari ini.

Berbagai perusahaan migas di Asia Tenggara, jelas Hanifa, juga mengakui keandalan SDM Pertamina. Termasuk Petronas, Vietnam Oil, dan perusahaan migas Thailand.

“Jadi tidak ada keraguan bagi saya kemampuan SDM Pertamina yang lebih unggul di kawasan Asia Tenggara," ujar Hanifa.

Baca juga: Beroperasi di 2029, Blok Masela Gunakan Skema Offshore dan Onshore

Terkait pengambilalihan Blok Masela dan MLN Aljazair itu sendiri, Hanifa berharap bisa menjadi oportunitas keikutsertaan Pertamina dalam pengelolaan blok tersebut.

Diharapkan, ke depan akan semakin memperkuat ketahanan energi nasional. “Jadi, apa yang sudah dilakukan Nicke (Dirut Pertamina) sudah sangat luar biasa. Meski tentu saja harus terus ditingkatkan agar bisa menuju ketahanan energi nasional,” kata dia.

Akuisisi tersebut, lanjut Hanifa, juga menjadi bukti keberhasilan Pertamina selama dinakhodai Nicke Widyawati.

Apalagi, kinerja sektor hulu tersebut juga dibarengi kinerja finansial perusahaan yang mampu meraih laba bersih Rp60 triliun pada 2022 lalu. Bahkan, pada semester pertama 2023, Pertamina juga sudah meraup laba Rp37 triliun.

Baca juga: Pertamina Hulu Mahakam Maksimalkan Operasi Tingkatkan Produksi Migas

Terpisah, anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo juga menilai positif. Terkait pengambilalihan saham Blok Masela misalnya, Sartono berharap Blok Masela mendukung kemandirian ketahanan energi nasional.

Dari sisi ekonomi, diharapkan bisa memberikan efek domino kepada masyarakat. “Meski tentu saja, harus memakai anggaran secara efisien dan efektif ditinjau dengan studi komprehensif sebelumnya,” kata Sartono.

Adapun mengenai ekspansi ke MLN Aljazair, Sartono berharap dapat mengoptimalkan pasokan energi dalam negeri. Tentunya, jelas Sartono, harus disertai kehati-hatian karena investasi yang dikeluarkan cukup besar.

“Operasi yang di luar teritorial, tentu diharapkan lebih mengoptimaklan yang ada di dalam negeri, karena pastinya regulasinya juga menguntungkan di Indonesia,” pungkas Sartono. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat