visitaaponce.com

Pemerintah Setujui Amendemen PSC Blok Corridor Jadi Cost Recovery

Pemerintah Setujui Amendemen PSC Blok Corridor Jadi Cost Recovery
Pekerja sedang melakukan penyiraman air untuk pendinginan tangki penampung minyak mentah(MI/Rudi Kurniawansyah)

MedcoEnergi telah mendapatkan persetujuan Kementerian ESDM untuk amandemen PSC Blok Corridor yang baru. 

PSC Blok Corridor akan Kembali menjadi PSC Cost Recovery dengan persyaratan yang lebih baik untuk memastikan keekonomian pengembangan dari beberapa pengembangan baru dan mempertahankan eksplorasi lebih lanjut di blok tersebut.

Alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas juga telah disetujui, termasuk untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Perjanjian Jual Beli Gas akan ditandatangani dalam waktu dekat.

Total penyerahan harian gas berdasarkan kontrak dari blok tersebut saat ini mencapai ~700 bbtud, dengan 83% dijual ke pembeli domestik dan 17% diekspor ke Singapura.

Ronald Gunawan Direktur Utama Medco E&P menyatakan, “Perjanjian ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam menjamin masa depan Blok Corridor yang stabil dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat besar bagi Bangsa, MedcoEnergi, mitra dan seluruh pemangku kepentingan.

Medco mengelola Blok Corridor setelah mengakuisisi seluruh saham ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. (CIHL) pada tahun lalu. Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas yang berlokasi di onshore Sumatera Selatan.

Produksi gas Blok Corridor telah ikut meningkatkan produksi migas Medco pada 2022. Hingga sembilan bulan 2022, produksi migas Medco E&P mencapai 161 Mboepd, naik 73% dibanding periode yang sama 2021. Selain Corridor PSC, pengembangan proyek gas baru di lapangan Hiu, Malong dan Belida di South Natuna Sea Block B PSC ikut mendukung peningkatan kinerja operasi migas Medco. (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat